Analisa terhadap sistem pengkondisian udara pada pesawat terbang fokker 100
D Dengan perkembangan teknologi yang sudah maju seperti sekarang, pesawat terbang dapat terbang pada ketinggian lebih dari 20.000 ft, dimana tekanan dan temperaturnya jauh lebih rendah dari permukaan bumi. Karena hal tersebut udara di dalam pesawat harus dikondisikan supaya tekanan dan temperaturnya nyaman bagi manusia (1 atm & 18 - 26 °C).Dengan penulisan ini kita diharapkan dapat mengetahui ca.ra kerja darisistem pengkondisian udara pesawat Fokker 100 dan membandingkan daya kompresor ACM untuk beban pendinginan maksimal dengan daya kompresor ACM Fokker 100. Data-data yang diperlukan didapatkan dari literatur, pengamatan di lapangan, dan interview dengan pembimbing lapangan, yang kemudian data tersebut akan diolah dan dianalisa.
W With the increase in technology development which can be seen today, an aircraft can fly at an altitude more than 20.000 ft, where the air pressure and temperature is less than the one on earth surface. Therefore, the air in cabin area must be conditioned in order to create an atmospheric pressure and comfortable temperature conditions for people inside it (1 atm & 18 - 26 °C).Hopefully with this thesis we can understand how the air conditioningsystem works, and to compare the ACM compressor power which is needed for maximum cooling load with Fokker 100 ACM compressor power. The data which is needed was got from literature, field observation , and interview with field mentor, which will be further processed and analyzed.