Identifikasi tingkat kepuasan penghuni pada kualitas bangunan rumah susun sederhana di DKI Jakarta
P Permasalahan hunian yang sering terjadi di perkotaan disebabkan oleh pendatang yang terus berdatangan membuat kebutuhan hunian di perkotaan semakin meningkat ,sementara itu ketersedian lahan menjadi semakin langka.Untuk mendekatkan kembali masyarakat berpenghasilan menengah-bawah kepusat aktivitas kesehariannya dan mencegah tumbuhnya kawasan kumuh diperkotaan,maka direncanakan suatu pembangunan hunian secara vertikal,berupaRumah Susun (Rusun). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan penghuni dan kualitas bangunan rumah susun sederhana di wilayah Jakarta. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi tingkat kepuasan penghuni padakualitas bangunan rumah susun wilayah Jakarta. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS(Statistical package for the Social Sciences) dengan jumlah responden sebanyak125 dari 5 rumah susun di DKI Jakarta. Dari analisis menyatakan variabel kualitas bangunan memiliki pengaruh terhadap variabel tingkat kepuasan sebesar 35.6%,Sedangkan 64.4% dijelaskan variabel diluar penelitian ini.
T The problem of housing often occurs in urban areas caused by the settlers continued to trickle in to make residential needs in urban areas has increased, while the availability of land is becoming increasingly rare. To hold society back middle incomebottomto Center her everyday activities and prevent the growth of urban slum, thenplanned a residential development, vertically, in the form of Flats (pig sty alley). Thisresearch was conducted to find out the level of satisfaction of residents and the quality of building flats in Jakarta. Therefore, the need for the identification of the level of satisfaction of occupants on the quality of building flats area of Jakarta. The methods used in this study was a simple regression using program SPSS (Statistical package forthe Social Sciences) with the number of respondents as many as 125 of 5 flats in DKIJakarta. From the analysis of the stated variables the quality of buildings has a variable effect on the satisfaction rate of 35.6%, while 64.4% of described variables outside of thisresearch.