Impelementasi basel III terhadap kinerja keuangan pada Bank Umum di Indonesia
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Basel III. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan keuangan (khusus bank) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 sampai dengan 2016. Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini terdapat 152 perusahaan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Basel III (capital adequacy ratio (CAR), liquidity coverage ratio (LCR), net stable funding ratio (NSFR)),. Variabel dependennya adalah kinerja keuangan (return on asset (ROA), return on equity (ROE), net interest margin (NIM), biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) dan debt to equity ratio (DTE)). Dari hasil penelitian Basel III memiliki pengaruh negatif dan terhadap kinerja keuangan. Bagi perusahaan, dalam menerapkan peraturan Basel III harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan (return on asset (ROA), return on equity (ROE), net interest margin (NIM), biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO), debt to equity ratio (DTE)).
T This study aims to determine of Basel III Implementation. The sample used in this study is a financial company (bank only) listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013 to 2016. The number of samples taken in this study are 152 companies. The independent variables in this study are Basel III (capital adequacy ratio (CAR), liquidity coverage ratio (LCR), net stable funding ratio (NSFR)). The dependent variables are financial performance (ROA), return on equity (ROE), net interest margin (NIM), operational cost and operating income (BOPO) and debt to equity ratio (DTE)). The result of Basel III research has negative and significant influence to financial performance. For companies, in implementing Basel III regulation should pay attention to factors affecting the financial performance (ROA), return on equity (ROE), net interest margin (NIM), operational cost and operating income (BOPO), debt to equity ratio (DTE)