P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah terdapat transformasi peran internal auditor pada PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Serta perbedaan pengaruh peran internal auditor terhadap risiko kredit pada PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. sebelum dan sesudah transformasi peran. Penelitian ini menggunakan metode kausalitas untuk mengetahui dan memahami pengaruh peran internal auditor terhadap risiko kredit pada PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. sebelum dan sesudah transformasi peran. Sampel yang diambil untuk penelitian ini berjumlah 24 sampel pada Kanwil I PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Medan dengan kriteria responden yaitu Manager dan Officer Kanwil I PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Yang berwenang dalam proses internal audit yang erat kaitannya dengan risiko kredit. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik yaitu teknik purposive sampling .Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan analisis uji beda. Variabel independen penelitian ini adalah Peran Internal Auditor dan variabel dependen penelitian ini adalah Risiko kredit. Dari Hasil pengujian Hipotesis yang pertama menunjukan bahwa nilai ratarata Peran Internal Auditor Sebelum Transformasi Peran sebesar 3,6905 sedangkan Peran Internal Auditor Sebelum Transformasi Peran sebesar 4,0804. Nilai signifikansi yang didapat dari uji Paired sample t-test sebesar 0,012 < 0,05, maka H ditolak yang berarti terdapat Transformasi Peran Internal auditor pada PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Sedangkan Hasil pengujian Hipotesis yang kedua menunjukan bahwa nilai rata-rata NPL Sebelum Transformasi Peran sebesar 11,60% sedangkan NPL Sesudah Transformasi Peran sebesar 6,64%. Nilai signifikansi yang didapat dari uji Paired sample t-test sebesar 0,035 < 0,05, maka H 01 ditolak yang berarti Terdapat perbedaan pengaruh peran internal auditor terhadap risiko kredit pada PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. sebelum dan sesudah transformasi peran. Bagi penelitian selanjutnya dapat menambah jumlah sampel dan membandingkan dengan bank yang lainnya