P Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh dari Subjective Norm, Perceived Control, Sincerity, Excitement, Competence, Sophistication terhadap Purchase Intention melalui Attitude. Sebuah model konseptual diajukan dan diuji dalam konteks makanan organik dan makanan non-organik. Makanan organik yang dikenal dengan tingkat kesehatan makanan yang tinggi menjadi pilihan konsumen saat ini.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 200 orang konsumen dari makanan organik dan non-organik yang telah berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis SEM.Hasil dari penelitian ini mendukung hipotesis mengenai Subjective Norm berpengaruh positif terhadap Attitude, Perceived Control berpengaruh positif terhadap Attitude, Sincerity berpengaruh positif terhadap Attitude, Excitement berpengaruh positif terhadap Attitude, Competence berpengaruh positif terhadap Attitude, Sophistication berpengaruh positif terhadap Attitude dan Attitude berpengaruh positif terhadap Purchase Intention. Hasil penelitian menunjukan variable attitude yang paling dominan maka produsen makanan organik harus selalu memperhatikan variable lainnya seperti perceived control, subjective norm, excitement, sincerity, competency dan sophistication agar bisa terkendali oleh pemasar dan harus benar-benar diperhitungkan sehingga mempengaruhi purchase intention, pernyataan diatas sesuai dengan hasil pra – penelitian yang penulis lakukan, sehingga semakin tinggi pengetahuan konsumen akan makanan organik dibandingkan dengan makanan non – organik semakin tinggi pula minat beli konsumen terhadap makanan organic untuk itu variable – variable yang digunakan dalam penelitian ini hendaknya ditambah atau dikembangkan dengan cara menambah variable yang ada untuk membentuk keputusan pembelian.