DETAIL KOLEKSI

Identifikasi pengaruh peran Pelabuhan Jayapura terhadap perkembangan wilayah Hinterland Provinsi Papua

3.8


Oleh : Bryan Samuel Mayor

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Jaap C Levara

Pembimbing 2 : Benny B.Suharto

Subyek : Economic development

Kata Kunci : Port, Areas of Hinterland, correlation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_SPW_08309004_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2014_TA_SPW_08309004_Bab-1.pdf 8
3. 2014_TA_SPW_08309004_Bab-2.pdf 10
4. 2014_TA_SPW_08309004_Bab-3.pdf
5. 2014_TA_SPW_08309004_Bab-4.pdf
6. 2014_TA_SPW_08309004_Bab-5.pdf
7. 2014_TA_SPW_08309004_Bab-6.pdf
8. 2014_TA_SPW_08309004_Daftar-Pustaka.pdf 10
9. 2014_TA_SPW_08309004_Lampiran.pdf

P Pelabuhan merupakan salah satu mata rantai yang sangat penting dari seluruh proses perdagangan dalam negeri maupun luar negeri. Pelabuhan bukan sekedar tempat bongkar muat barang maupun naik turunnya penumpang tetapi juga sebagai titik temu antar moda angkutan dan pintu gerbang ekonomi bagi pengembangan ekonomi sekitarnya. Sebagai bagian dari transportasi, pelabuhan memegang peranan penting dalam perekonomian. Pelabuhan tidak bisa dipisahkan dengan daerah hinterlandnya. Yang dimaksud daerah hinterland pelabuhan adalah daerah-daerah yang terletak di sekitar (belakang) pelabuhan, termasuk di dalamnya adalah kota pelabuhan itu sendiri dan kota-kota serta daerah daerah pedalaman di luar kota pelabuhan yang saling memiliki hubungan ekonomi dengan pelabuhan. Termasuk daerah hinterland adalah pelabuhan-pelabuhan kecil di sekitar pelabuhan utama. Interrelasi antara hinterland dan pelabuhan ini bersifat saling menguntungkan, karena pelabuhan memiliki fungsi sebagai tempat yang mempunyai berbagai fasilitas untuk memasarkan atau (mengekspor) produk-produk hinterland keluar daerah atau keluar negeri, dan sebaliknya juga sebagai tempat mengimpor produk-produk dari luar negeri atau luar daerah ke hinterlandnya melalui jalur pelayaran. Saat ini Pelabuhan Jayapura merupakan pelabuhan utama di Provinsi Papua dan sebagai pusat koleksi-distribusi barang dan jasa bagi Kota Jayapura sendiri dan 15 Kabupaten wilayah hinterlandnya. Kendala yang dihadapi saat ini dari Pelabuhan Jayapura sendiri adalah waktu tunggu kapal BOR (Berth Occupancy Ratio) yang tinggi selama 5 tahun terakhir yaitu diatas 65% dapat dikatakan bahwa terjadi keterlambatan arus distribusi barang dan jasa baik dalam atau keluar dari Pelabuhan Jayapura sendiri. Sedangkan permasalahan lain yang dihadapi adalah faktor kondisi geografis wilayah 15 kabupaten hinterland yang merupakan daerah pegunungan sehingga akses satu-satunya adalah menggunakan transportasi udara. Selanjutnya, berdasarkan rumusan masalah tersebut ingin diketahui seberapa besar pengaruh peran Pelabuhan Jayapura sendiri terhadap perkembangan ekonomi wilayah hinterlandnya.Identifikasi Pengaruh Peran Pelabuhan Jayapura Terhadap Perkembangan Wilayah Hiterland Provinsi Papua Bryan Samuel Mayor Perpustakaan FALTL Universitas Trisakti,2016,Telp.021-5663232Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa pengaruh peran Pelabuhan Jayapura dalam mendukung perkembangan ekonomi di kota Jayapura sendiri dan 15 Kabupaten wilayah hinterlandnya berdasarkan analisis korelasi menunjukan mempunyai hubungan korelasi yang saling bergantung. Untuk 11 kota/kabupaten mempunyai nilai korelasi sangat kuat ditunjukan oleh nilai korelasi lebih besar sama dengan ≥0,8 mendekati +1. Berdasarkan uji nilai T diketahui bahwa 11 kabupaten ini mempunyai kebenaran bahwa ada hubungan yang nyata Pelabuhan Jayapura dengan perkembangan ekonomi 11 Kota/Kabupaten wilayah hinterlandnya. Adapun hasil penelitian lainnya dilihat dari 9 sektor PDRB 11 kabupaten mempunyai keberagaman hubungan korelasi yang berbeda-beda dimana ditemukan bahwa angka korelasi kategori kuat yaitu lebih besar sama dengan ≥0,8 mendekati +1 belum menunjukan bahwa sektor PDRB tersebut yang saling terkait dengan pelabuhan jayapura, untuk membandingkannya digunakan analisis laju pertumbuhan ekonomi sehingga relevansi nilai korelasi dengan laju pertumbuhan ekonomi 9 sektor PDRB di Kota/Kabupaten wilayah hinterlandnya dapat disimpulkan mana yang paling dominan hubungannya. Hasil analisis selanjutnya diketahui bahwa pendukung nilai korelasi hubungan pelabuhan Jayapura dengan 11 Kota/Kabupaten wilayah hinterlandnya didukung oleh infrastruktur jaringan jalan di 4 kabupaten, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Sarmi sedangkan 7 Kabupaten lainnya didukung oleh transportasi udara.

P Port is one chains very important of the whole process domestic trade and abroad.Port not more than just a loading-unloading goods or rise and fall passengers but also as the common ground of modes of transport and gateway economic for economy development surroundings.As part of transportation, port playing an important role in the economy. Port could not be separated to the areas of hinterland. Which referred to the hinterland its port is the regions which are located around behind port including the insides were port city itself and the cities, and the inland areas outside the city of port that have each other economic relations with the port. Belonging to the region is ports hinterland small around a major port.Interelation between hinterland and port is aimed to mutual benefit, because port having the function as a place of which have various facilities to sell or export products hinterland out of area or out of the country, and the opposite is also as a place of imported products from abroad or out of the region to hinterland through shipping route. Currently the port of Jayapura is the chief port in Papua Province and as a center collection-distribution goods and services for a city district Jayapura own and 15 hinterland region.Obstacles faced now, from Port of Jayapura own is time wait the ship borer ( berth occupancy ratio ) is high during the last 5 years is over 65 % to be said that there was a current distribution of goods and services either in or out of port jayapura own.While another problem faced by the region is the factor geography 15 district hinterland that a mountainous region so that the only access is to use air transportation.Furthermore, based on the act of the problems want to know how big the influence of the role of port of Jayapura own hinterland against the economic development of the region. The result of this research was known that the influence of the role port of Jayapura in support of economic developments in jayapura own city and 15 county region by virtue of analysis showed hinterlandnya correlation had links correlation that are interdependent. For the 11 district it has value correlation very strong correlation indicated by the greater equal to ≥ 0.8 approaching +Identifikasi Pengaruh Peran Pelabuhan Jayapura Terhadap Perkembangan Wilayah Hiterland Provinsi Papua Bryan Samuel Mayor Perpustakaan FALTL Universitas Trisakti,2016,Telp.021-56632321.Based on test value t known that the 11 districts it had the truth of that there is a real port of Jayapura with the economic development of the 11 cities hinterland in the region. Research results seen from the other 9 sectors pdrb 11 districts have diversity relations correlation of different instructions where it was discovered that the number of categories strong correlation is greater equal to ≥ 0.8 approaching + 1 not show that the sector pdrb were intertwined with the port of Jayapura, to compare it used the analysis of economic growth rate so that relevance value correlation with economic growth rate 9 sectors PDRB in the city / county region hinterlandnya can be inferred which the most dominant to do.The next result analysis known that advocates the value of correlation port of Jayapura with relations 11 city / county region hinterlandnya supported by network infrastructure of roads in 4 district, jayapura, namely the city district keerom, district jayapura and regent sarmi while seven other regencies supported by air transport

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?