Karakterisasi serpih formasi baong bagian bawah sebagai reservoir gas serpih di daerah Sumatera bagian Utara berdasarkan analisa petrografi dan XRD
D Daerah penelitian secara administratif berlokasi di daerah Tangkahan-Besitang,Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, dan Kualasimpang-Langsa, KabupatenAceh Timur, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang merupakan bagian dariFormasi Baong, Cekungan Sumatera Utara. Maksud dari penelitian ini adalah untukmengetahui potensi shale gas pada batuan induk serpih Formasi Baong yang beradapada daerah Sumatera Utara, dengan menganalisis data petrografi dan XRD. Dari hasilpeneliatan berdasarkan data Petrografi dan XRD Formasi Baong secara umummenunjukkan kualitas berpotensi shale gas cukup baik, dicirikan oleh litologi yangumumnya batulempung, didominasi oleh kuarsa (20-67%) dan mineral lempung (16-72%) yang terdiri dari kaolinit 2-26%, illit 2-40%, khlorite 1-16% dan smektit 0-32%disertai sejumlah kecil plagioklas (1-4 %), pirit (0-7%), gipsum (0-5%), dan mineralkarbonat kalsit (0-24%), dan siderit (0-5 %).
T The research area administratively located in Tangkahan-Besitang,Langkat, North Sumatera Province, and Kualasimpang-Langsa, East Aceh regency,Nanggroe Aceh Darussalam Province which is part of Baong Formation, SumateraUtara Basin. The aim of the research is to know the potential of shale gas on shalereservoir on lower baong formation located in northern part of sumatera by analyzingpetrography data and XRD. Based on Petrography and XRD data, Baong Formationgenerally shows that the potential of shale gas is Good enough, that mostlycharacterized by claystone lithology that dominantly contain by quartz (20-67%) andclay minerals (16-72%) consisting of kaolinite 2 -26%, illit. 2-40%, chlorite 1-16%and smectite 0-32% with plagioclase (1-4%), pyrite (0-7%), gypsum (0-5%), andCalcite carbonate minerals (0-24%), and siderite (0-5%).