Analisis fasies dan pemodelan geostatistik volume serpih pada reservoir batupasir du dan du2260 cekungan sumatera tengah
C Cekungan Sumatera Tengah adalah salah satu penghasil hidrokarbon terbesar di Indonesia, namun distribusi dan karakterisasi reservoir masih perlu penelitian lebih lanjut untuk optimalisasi cadangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis fasies dan memodelkan geostatistik volume serpih pada reservoir batupasir DU dan DU2260 Formasi Duri. Metode yang digunakan meliputi analisis elektrofasies, deskripsi batuan inti, dan pemodelan geostatistik berdasarkan data log sumur, biostratigrafi, serta laporan internal Badan Afiliasi Teknologi Mineral Universitas Trisakti. Hasil analisis fasies menunjukkan bahwa reservoir batupasir DU dan DU2260 memiliki karakteristik fining upward yang diindikasikan oleh pola log GR berbentuk lonceng. Analisis lingkungan pengendapan mengindikasikan bahwa endapan ini terbentuk di lingkungan transgresif, sebagaimana ditunjukkan oleh data biostratigrafi dan deskripsi batuan inti. Pemodelan geostatistik menunjukkan variasi signifikan dalam distribusi volume serpih, yang berpengaruh terhadap kualitas dan produktivitas reservoir. Area dengan volume serpih lebih tinggi cenderung memiliki kualitas reservoir lebih rendah, sedangkan area dengan volume serpih lebih rendah menunjukkan potensi produktivitas lebih tinggi. Penelitian ini penting untuk memahami karakteristik geologi bawah permukaan di Cekungan Sumatera Tengah dan potensi hidrokarbon yang lebih besar.
T The Central Sumatra Basin is one of the largest hydrocarbon producers in Indonesia, but the distribution and characterization of the reservoirs still require further research to optimize reserves. This study aims to analyze facies and perform geostatistical modeling of shale volume in the DU and DU2260 sandstone reservoirs of the Duri Formation. The methods used include electrofacies analysis, core description, and geostatistical modeling based on well log data, biostratigraphy, and internal reports from Badan Afiliasi Teknologi Mineral Universitas Trisakti. The facies analysis results show that the DU and DU2260 sandstone reservoirs have fining upward characteristics, indicated by the bell-shaped gamma ray log patterns. The depositional environment analysis suggests that these deposits were formed in a transgressive environment, as evidenced by biostratigraphic data and core descriptions. Geostatistical modeling reveals significant variations in shale volume distribution, which affect reservoir quality and productivity. Areas with higher shale volume tend to have lower reservoir quality, while areas with lower shale volume show higher productivity potential. This study is important for understanding the subsurface geological characteristics of the Central Sumatra Basin and its greater hydrocarbon potential.