Struktur anatomis rongga mulut hubungannya dengan ehlers-danlos syndrome (Studi pustaka)
E Ehlers-Danlos syndrome (EDS) adalah penyakit herediter yang disebabkan pembentukan kolagen yang tidak baik, yang menyebabkan struktur dan kekuatan jaringan ikat pada tubuh menjadi lemah. Gambaran umum pada penyakit ini berupa hipermobilitas sendi dan hiperekstensibel pada kulit, terdapat juga manifestasi klinis pada rongga mulut yaitu hipermobilitas sendi temporomandibular, mukosa mulut menjadi rapuh dan mudah terjadi perdarahan yang diikuti dengan proses penyembuhan yang berlangsung lambat, jaringan periodontal menjadi lemah, lidah menjadi sangat lentur, dan frenulum juga dapat tidak terbentuk.
E Ehlers-Danlos syndrome (EDS) is a hereditary disease of a defective collagen formation that causes the structure and strength of the connective tissue to become frail. Clinically, it is characterized by joint hypermobility and hyperelasticity of skin. These manifestations can present in oral cavity. The manifestations are hypermobility of the temporo-mandibular joint, fragility of mucous membrane which may bleed easily and the healing process is slow, inadequacy periodontal tissue, extreme suppleness of the tongue, and sometimes the absence.