Evaluasi waktu pelaksanaan renovasi konstruksi dengan metode cpm dan pert (studi kasus: gedung k, i, h universitas trisakti)
K Keterlambatan adalah masalah umum yang terjadi pada sebagian besar proyek konstruksi.Proyek renovasi Fasade Gedung X dimulai pada tanggal 28 Maret 2023 dengan target selesai pada26 November 2023. Namun, terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang menimbulkanadanya biaya konsekuensi denda akibat keterlambatan penyelesaian proyek. Beberapa alternatifsolusi yang dilakukan yaitu dengan identifikasi CPM (Critical Path Method) menggunakan Ms.Project 2016 dan TCTO (Time Cost Trade Off), lalu dilakukan percepatan durasi proyek denganpenambahan hari kerja dan penambahan jumlah pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk memberikanpilihan konsekuensi mana yang lebih menguntungkan antara biaya tambahan dengan melakukanpercepatan atau membayar biaya penalty keterlambatan penyelesaian proyek. Dari hasil penelitianyang dilakukan didapat bahwa percepatan 50% durasi normal pada pekerjaan kritis denganpenambahan hari kerja dan jumlah pekerja lebih menguntungkan dibandingkan dengan biaya dendaakibat keterlambatan penyelesaian proyek.
C Construction delay is a common issue that occurs in most construction projects. The renovationproject of Building X started on March 28, 2023, with a target completion date of November 26,2023. However, there was a delay in completing the work, resulting in consequential penalty costsdue to the project\'s delay. Several alternative solutions were implemented, including identifying theCritical Path Method (CPM) using Ms. Project 2016 and Time Cost Trade Off (TCTO), thenaccelerating the project\'s duration by adding workdays and increasing the number of workers. Thisstudy aims to provide options on which consequence is more advantageous between additional costsdue to acceleration or paying penalty costs for project delay. The research findings indicate thataccelerating 50% of the normal duration on critical tasks by adding workdays and workers is morebeneficial compared to the penalty costs incurred due to project delays.