P Pada tahap awal penyusunan pekerjaan pemeliharaan bangunan, pemilikbangunan (Owner) memerlukan estimasi biaya untuk menyusun anggaran biayapemeliharaan. Sampai saat ini belum ditemukan estimasi biaya dalam bentukmodel pada gedung 600 Angkasa Pura II, sehingga perlu dikembangkan modelestimasi biaya yang mudah digunakan, akurat dan dapat dipertanggungjawabkansecara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model estimasi padatahap awal perencanaan pemeliharaan secara cepat, mudah dengan hasil yangcukup akurat. Metode pengembangannya menggunakan prinsip “Cost SignificantModel” dan persamaan regresi linier berganda. Data diambil dari 18 paketpekerjaan kegiatan pemeliharaan Gedung 600 Angkasa Pura II dari tahun 2010sampai dengan tahun 2014. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa pelayanangedung berpengaruh secara signifikan terhadap biaya pemeliharaan, yaitu sebesar99,8%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh sebab-sebab lain. Model estimasiyang diperoleh dinyatakan dalam persamaan Y = 507546973,228 + 4,451 X16,dengan Y adalah jumlah biaya pemeliharaan dan X16 adalah biaya pelayanangedung. Akurasi model ini berkisar antara -0,005% sampai dengan +0,071%,dengan rata–rata +0,0352%.