P Pandemi COVID-19 yang melanda dunia menyebabkan seluruh kegiatan konstruksi menjadi terdampak akibat kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Republik Indonesia. Strategi pertama yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi dari virus COVID-19 adalah dengan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kerugian yang dapat terjadi akibat dari pandemi COVID-19 terhadap dunia konstruksi adalah adanya keterlambatan di proyek konstruksi yang dimana keterlambatan material merupakan salah satu faktor penyebabnya. Pada penelitian terdahulu telah dibahas keterlambatan diproyek selama masa pandemi COVID-19. Pada studi terdahulu belum adanya pembahasan secara khusus mengenai keterlambatan pengiriman material ke proyek konstruksi akibat dari pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui faktor-faktor penyebab dan dampak dari keterlambatan pengiriman material ke proyek konstruksi efek dari pandemi COVID-19. Pengumpulan data diambil dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner di 2 lokasi proyek. Analisa data yang digunakan adalah dengan software SPSS (Statistical Program for Social Science). Statistik deskriptif digunakan sebagai teknik dalam menganalisis penelitian ini, kemudian dilakukan uji kualitas data dan uji asumsi. Dalam penelitian ini dijabarkan juga model regresi berganda yang digunakan, uji koefisien determinasi, kemudian dilakukan Uji T dan juga Uji F Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah faktor yang paling berpengaruh adalah produksi material dan situasi / lingkungan terhadap keterlambatan pengiriman material ke 2 proyek konstruksi tersebut. Dampak yang terjadi pada proyek konstruksi akibat faktor diatas adalah bertambahnya overhead akibat perpanjangan waktu pelaksanaan proyek, schedule proyek yang terlambat, nilai atau angka progress proyek menurun, standby nya tenaga kerja akibat material yang terlambat sehingga bertambahnya nilai upah pekerja.