Pemberdyaan perempuan melalui koperasi : Koperasi Simpan Pinjam (Credit Union) Mawar Kusuma dan Koperasi Wanita Tanjung Sari
P Pemberdayaan perempuan menjadi isu yang paling banyak diperbincangkandidunia saat ini, khususnya di negara berkembang. Indonesia adalah salah satu darinegara berkembang dengan jumlah populasi perempuan hampir 50% dari jumlahpenduduk keseluruhan. Koperasi sebagai pilar perekonomian nasional merupakanwadah yang efektif bagi pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan perempuanmemiliki multiplier effect yang memberikan kontribusi secara signifikan padapeningkatan ekonomi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peran koperasi dalam pemberdayaanperempuan, peran modal sosial dalam pemberdayaan perempuan dan peranpemberdayaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Obyek penelitianadalah Koperasi Simpan Pinjam (Credit Union) Mawar Kusuma dan KoperasiWanita Tanjung Sari. Sampel diambil dari anggota koperasi yang telah menjadianggota koperasi 3 tahun atau lebih. Penelitian menggunakan metode pendekatankualitatif dan kuantitatif untuk menganalisa hasil kuesioner. Analisa dilakukandengan menggunakan analisa konten (content analysis). Data primer diperoleh darihasil wawancara dan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Sedangkan datasekunder diambil dari Laporan Rapat Anggota Tahunan 2019. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kedua koperasi telah berperan dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan sosial dan ekonomi bagi para anggotanya. Modal sosial sangat mendukung terciptanya pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan perempuanberkontribusi terhadap ISO 26000 dan tujuan pembagunan yang berkelanjutan(SDG). Saran penelitian selanjutnya agar dapat dilakukan penelitian pada koperasikoperasilain, tidak terbatas hanya pada koperasi yang beranggotakan perempuandan dengan cakupan wilayah kerja yang lebih luas.
W Women empowerment becomes the worldwide's trending issue nowadays,especially in the developing countries. Indonesia is one of the developing countrieswhere women population is nearly 50% from the whole population. Cooperativesas national economic pillar would serves as an effective vessel for womenempowerment. Women empowerment has the multiplier effect that can givessignificant contributions toward increase household economic and communityeconomic growth. This reserach aims in analyzing the role of cooperative inempowering women, the role of social capital in women empowerment and thecontribution of women empowerment towards Sustainable Development Goals(SDG). The research objects are Saving and Loan Cooperative (Credit Union)Mawar Kusuma and Women Cooperative Tanjung Sari. Samples are taken from the management and members of cooperative whose membership who had been join the cooperative for the three years or more. This research will use both qualitative and quantitative methods to analyze the result of the questionnaire . The results of the interview findings were analyzed using the content analysis method. The primary data are taken from the output of interviews and questionnaires that are distributed to the respondents. Whereas the secondary data are taken from 2019annual meeting of members report. The outcome of the research shows that bothcooperatives has significantly participated in growth and development of social and economic empowerment for each member of the cooperative. Social Capital is very supportive upon the establishment of women empowerment. Women empowerment has contributed upon ISO 26000 and the Sustainable Development Goals (SDG). As suggestions for the following research, more research should be enabled to be implemented on other cooperatives, not only limited to cooperatives that consist of women and have the coverage within larger working areas