Perancangan sistem perawatan mesin produksi asam sulfat dengan metoda total productive maintenance
Info Katalog
File Repositori
Subyek : Machinery in industry - Maintenance and repair
Penerbit : FTI - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2017
Pembimbing 1 : Dadang Surjasa
Pembimbing 2 : Iveline Anne Marie
Kata Kunci : unplanned downtime, tpm, oee, mttr, autonomus maintenance
Status Posting : Published
Status : Tidak Lengkap
File Repositori
| No. | Nama File | Hal. | Link |
|---|---|---|---|
| 1. | 2017_TS_MTI_163140002_Halaman-Judul.pdf | ||
| 2. | 2017_TS_MTI_163140002_Lembar-Pengesahan.pdf | 2 | |
| 3. | 2017_TS_MTI_163140002_Bab-1_Pendahuluan.pdf | ||
| 4. | 2017_TS_MTI_163140002_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf | 36 |
|
| 5. | 2017_TS_MTI_163140002_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf |
|
|
| 6. | 2017_TS_MTI_163140002_Bab-4_Pengumpulan-dan-Pengolahan-Data.pdf |
|
|
| 7. | 2017_TS_MTI_163140002_Bab-5_Analisa-dan-Perancangan.pdf |
|
|
| 8. | 2017_TS_MTI_163140002_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf |
|
|
| 9. | 2017_TS_MTI_163140002_Daftar-Pustaka.pdf |
P Proses produksi Asam Sulfat di PT XYZ adalah proses yang bersifat kontinyu atau terus menerus. Proses produksi yang berjalan terus menerus dapat menyebabkan kondisi mesin-mesin cepat mengalami kerusakan. Hal ini terlihat pada nilai Availability Rate (AR) nya sebesar 80.61% yang kurang dari standar yang ditetapkan yaitu sebesar 90 %. Oleh karena itu kondisi mesin harus dijaga dengan baik supaya tidak swing teljadi downtime. Downtime akan berakibat pada menurunnya pencapaian basil produksi dan kerusakan kualitas produk.Untuk meningkatkan productivitas mesin, dirancang pengendalian perawatan mesin produksi Asam Sulfat dengan menggunakan konsep Total Productive Maintenance. Penerapan pengendalian mesin diharapkan dapat menurunkan unplanned downtime dengan merancang jadwal penggantian sparepart mesin menggunakan konsep FMEA dan menghitung nilai MTTR nya sehingga meningkatkan nilai Availability Rate (AR) unit produksi Asam Sulfat.. Konsep Total Productive Maintenance merupakan salah satu cara perbaikan kineija perusahaan untuk mencapai kestabilan proses operasional di perusahaan. Konsep Total Productive Maintenance terdiri dari tiga komponen pcnting yaitu pcndckatan total, upaya—upaya productive, dan pcmcliharaan mclalui autonomus maintenance.Hasil yang diperoleh dengan menerapkan TPM dan membuat jadwal penggantian saprepart mesin adalah menurannya unplanned downtime dan meningkatnya nilai availability Rate sebesar 18.71 °AI menjadi 98.78 %
S Sulfuric acid production process in PT XYZ is a process that is continuous. The production process is running continuously can cause the condition of the machines quickly damaged. This is reflected in the value of Availability Rate (AR) it amounted to 80.61% less than the standard set at about 90%. Therefore, the condition of the machine should be maintained properly so as not frequent downtime. Downtime will result in a decrease in the achievement of production and damage the quality of products. For Increases productivity machine, machine maintenance control designed Sulfuric Acid production by using the concept of Total Productive Maintenance. Engine control implementation is expected to reduce unplanned downtime by designing machinery spare parts replacement schedule using FMEA concept and calculate its value so as to increase the value MTTR Availability Rate (AR) Sulfuric Acid production. The concept of total productive maintenance is one way to repair the company's performance to achieve stability operational processes in the company. The concept of total productive maintenance consists of three important components of a total approach, efforts productive, and maintenance through autonomous maintenance.The results obtained by applying the TPM and make schedule replacement of sparepart is decreasing unplanned downtime and increased availability value rate by 18.71% to 98.78%