DETAIL KOLEKSI

Model inventory untuk perishable material dengan mempertimbangkan faktor kapasitas gudang penyimpangan bahan baku di PT. So Good Food Manufacturing


Oleh : Zeny Fatimah Hunusalela

Info Katalog

Subyek : Production - Inventory control

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2012

Pembimbing 1 : Dadan Umar Daehani

Pembimbing 2 : Tiena .G. Amran

Kata Kunci : inventory, eoq, eoq development, pengali lagrange

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_TS_MTI_163100001_Halaman-Judul.pdf 16
2. 2012_TS_MTI_163100001_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2012_TS_MTI_163100001_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2012_TS_MTI_163100001_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 41
5. 2012_TS_MTI_163100001_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf 18
6. 2012_TS_MTI_163100001_Bab-4_Analisa-Sistem.pdf 87
7. 2012_TS_MTI_163100001_Bab-5_Pemodelan.pdf 12
8. 2012_TS_MTI_163100001_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 2
9. 2012_TS_MTI_163100001_Daftar-Pustaka.pdf 1
10. 2012_TS_MTI_163100001_Lampiran.pdf 8

P PT So Good Food Manufacturing merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan. Produk yang dihasilkannya yaitu sozzis, nugget, whole muscle, sausage, bakso. Permasalahan pada PT So Good Food Manufacturing adalah menggunakan bahan baku yang memiliki karakteristik perishable. Bahan baku yang bersifat perishable yaitu jenis raw material dan bumbu (marinade) Sehingga perusahaan hares bisa melakukan suatu sistem perencanaan persediaan bahan baku yang mempertimbangkan umur simpan. Kendala lainnya yaitu kapasitas gudang penyimpanan bahan baku, mengingat PT So Good Food Manufacturing juga mensupply plant lain yaitu di Surabaya, Lampung, dan Boyolali. Oleh karena itu, diperlukan suatu model persediaan yang mempertimbangkan umur simpan dan kapasitas gudang penyimpanan bahan baku. Sehingga dapat meminimalkan biaya persediaan pada perusahaan. Model persediaan yang digunakan dengan mempertimbangkanumur simpan bahan baku yaitu dengan model EOQ pengembangan. Dimana model perhitungan EOQ pengembangan untuk masing-masing kriteria berbeda. Pada saat (m > t) model yang digunakan dengan menggunakan EOQ, sedangkan pada saat (m < t) menggunakan EOQp. Untuk menyesuaikan kebutuhan luas area penyimpanan bahan baku dengan kapsits yang tersedia dengan menggunakan pengali lagrange. Total biaya persediaan mengalami penghematan dan Rp. 606.632.822 menjadi Rp. 591.964.124. Sehingga perusahaan disarankan utnuk menggunakan model EOQ pengembangan dengan pengali lagrange untuk bahan baku yang bersifat perishable.

P PT So Good Food Manufacturing is a company engaged in food processing. The resulting product is sozzis, nuggets, whole muscle, sausage, meatballs. Problems in PT So Good Food Manufacturing is using raw materials that have the characteristics of perishable. Raw materials that are perishable are the type of raw materials and ingredients. So the company should be able to do a raw material inventory planning system that considers the shelf. Another constraint is the capacity of the storage warehouse of raw materials, given PT So Good Food Manufacturing also supply other plant that is in Surabaya, Lampung, and Boyolali. Therefore, we need a model that considers the inventory shelf life and storage capacity of raw materials. So as to minimize inventory costs at the company. Inventory model is used to store raw materials, namely mempertimbangkanumur the EOQ model development. Where the calculation of the EOQ model development for each of the different criteria. At the time of (m> t) model used by using the EOQ, while at the (m < t) using EOQp. To customize the storage area needs to kapsits raw materials are available by using pengali Lagrange. Total inventory cost savings experienced from Rp. 606 632 822 to Rp. 591 964 124. So companies are advised separately using the EOQ model with Lagrange pengali lagrange for the development of raw materials that are perishable.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?