Permodelan pengendalian persediaan fuel dengan konsep lot sizing di perusahaan PT. XYZ
D Dewasa ini kebutuhan akan fuel dalam dunia industri terutama industri pertambangan sangat tinggi. Apalagi pengaruh harga bahan bakar minyak dunia dan harga nilai mata uang Dollar Amerika Serikat yang fluktuatif dan cenderung selalu mengalami kenaikan terhadap Rupiah turut mengakibatkan harga fuel juga terpengaruh mengalami kenaikan harga. Kondisi ini tentunya akan berpengaruh terhadap kenaikan biaya produksi batubara yang juga dipersulit dengan turunnya harga batubara dunia sehingga margin keuntungan yang bisa diperoleh dari pemasaran batubara menjadi semakin kecil. Kondisi ini menyebabkan banyak pengusaha batubara yang harus berpikir ulang untuk dapat terus menjalankan usaha mereka. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan batubara. Sebagai perusahaan yang menggantungkan kehidupannya kepada aktifitas produksi batubara maka perusahaan memerlukan dukungan penuh melalui ketersediaan equipment dalam menjalankan aktifitas produksinya. Ketersediaan equipment tentunya memerlukan ketersediaan fuel yang memadai yang tentunya sebisa mungkin tidak membebani biaya operasional. Dalam upaya mencari solusi meningkatkan efisiensi pengadaan fuel maka penulis melakukan penelitian dengan memanfaatkan tiga metode yang terdapat pada metode lot sizing yaitu Lot For Lot, Economic Order Quantity, Part Period Balance. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya pemodelan berdasarkan dari tiga perspektif model lot size yaitu Lot For Lot, Economic Order Quantity, Part Period Balance dapat menjadi masukan bagi department Supply Chain terutama dalam hal pengadaan fuel dengan biaya pengadaan yang efisien. Model Lot Size digunakan untuk memberikan masukan kepada manajemen dalam hal penghematan biaya operasional terutama untuk proses pengadaan fuel yang membutuhkan biaya yang sangat besar.
N Nowadays the need for fuel in industries especially the mining industry is very high. Moreover, the influence of international fuel prices and currency exchange rates USD which tends always go up against the rupiah contributed to the price increase of fuel prices. This condition of course will affect the rising cost of coal production which is also compounded by the decline in international coal prices so that the margin of profit that could be obtained from coal marketing becomes increasingly small. This condition causes a lot of coal entrepreneur should think twice to be able to continue to operate their businesses. PT XYZ is a company engaged in the coal mining industry. As a company that lives depend on coal production activities then the company needs full support through the availability of production equipment in running activities. Availability of equipment would require the availability of adequate fuel that does not burden the operating costs. In seeking solutions improve the efficiency of the procurement of fuel, the authors conducted a study by using three methods contained in the lot sizing method. They are Lot For Lot, Economic Order Quantity, Part Period Balance. The results of this study indicate that the presence of modeling based on the three perspectives lot size models, Lot For Lot, Economic Order Quantity, Part Period Balance, provide input to the Supply Chain department, especially in the case of procurement of fuel at a cost efficient procurement. Lot Size modeling is used to provide input to management in terms of operational cost savings, especially for fuel procurement process that requires a very large cost.