Analisis penambahan zat additive starch, drispac danphpa terhadap rheology lumpur pemboran denganberbagai variasi temperatur
P Penggunaan Bentonite merupakan bahan yang umum digunakan sebagai bahandasar lumpur dalam industri pemboran, karena zat nya itu sendiri memiliki fungsi yangmenguntungkan seperti memiliki kemampuan alami ketika tercampur dengan air akanmembentuk gel dan memiliki sifat penyerapan air yang tinggi. Seiringperkembangannya, sebelumnya Bentonite lokal umumnya memiliki komposisimineral utama tanah liat (montmorillonit), sekarang Bentonite ditambahkan zatekstender khusus oleh beberapa perusahaan guna menambahkan dan memaksimalkanfungsinya Adanya temperatur yang tinggi akan mempengaruhi sifat fisik lumpurpemboran yaitu sifat rheologi dan filtration loss.Metodologi yang dilakukan yaitu penelitian tentang sifat rheologi lumpurdengan temperature 80 ˚F, 200 ˚F dan 250 ˚F. Pengamatan hasil percobaanmenggunakan roller oven sebagai media simulasi menyesuaikan lumpur seperti lubangbor untuk melihat perubahan reologinya. Sebuah studi laboratorium untuk mengujisifat rheologi lumpur berbahan dasar Bentonite lokal dan indobentn diperlakukandengan penambahan beberapa zat aditif seperti Barite, Lignite, Caustic Soda sebagaibahan dasar lumpur dan zat polimer sebagai pembanding pada setiap sampel yaituStarch, Drispac dan Phpa.Hasil uji laboratorium pada sample lumpur terhadap perubahan suhumengalami penurunan nilai sifat fisik dikarenakan volume berkurang dan adanyapadatan lumpur yang mengendap. Pada sample lumpur bersuhu 80 F memiliki hasilsesuai dengan standar spesifikasi, sehingga tidak diperlukan penambahan komposisipada sample tersebut, namun pada suhu 200 F – 250 F sampel tersebut tidak sesuaidengan spesifikasi maka diperlukan penambahan bahan seperti pada suhu 200 °Fdengan menambahkan Bentonite 5 gr, Lignite 12 gr, zat polimer setiap sampel A1, A2,A3 dan B1, B2, B3 (Starch, Drispac, Phpa) 4 gr, Barite 12 gr dan pada suhu 250 Fdilakukan treatment dengan penambahan Bentonite 20 gr, Lignite 12 gr, zat polimersetiap sampel A1, A2, A3 dan B1, B2, B3 (Starch, Drispac, Phpa) 4 gr dan Barite 27gr. Sehingga sifak fisik dan reologi pada sampel lumpur Bentonite Indobent danBentonite lokal dapat tahan terhadap kenaikan suhu 200 F dan 250 F
T The use of Bentonite is a material commonly used as a mud base material inthe drilling industry, because the substance itself has beneficial functions such ashaving a natural ability when mixed with water to form a gel and has high waterabsorption properties. Along with its development, previously natural Bentonitegenerally had a main mineral composition of clay (montmorillonite), now Bentonite isadded with special extenders by several companies to add and maximize its function.The existence of high temperatures will affect the physical properties of drilling mud,namely rheological properties and filtration loss.The methodology carried out is research on the rheological properties of mudwith temperatures of 80 ˚F, 200 ˚F and 250 ˚F. Observation of experimental resultsusing a roller oven as a simulation medium adjusts the mud like a borehole to see therheological changes. A laboratory study to test the rheological properties of naturalBentonite-based mud and indobentn treated with the addition of several additives suchas Barite, Lignite, Caustic Soda as the base material of the mud and polymericsubstances as a comparison in each sample namely Starch, Drispac and Phpa.The results of laboratory tests on mud samples to changes in temperaturedecreased the value of physical properties due to reduced volume and the presence ofmud solids that precipitate. At a temperature of 80 °F mud samples have results inaccordance with specification standards, so no additional composition is needed in thesample, but at temperatures of 200 °F - 250 °F the sample is not in accordance withspecifications, so additional materials are needed such as at a temperature of 200 °Fby adding 5 g Bentonite, Lignite 12 gr, polymeric substances for each sample A1, A2,A3 and B1, B2, B3 (Starch, Drispac, Phpa) 4 gr, Barite 12 gr and at a temperature of250 F treatment is carried out by adding Bentonite 20 gr, Lignite 12 gr, polymericsubstances for each sample A1, A2, A3 and B1, B2, B3 (Starch, Drispac, Phpa) 4 grand Barite 27 gr. So that the physical and rheological properties of Indobent Bentoniteand natural Bentonite mud samples can withstand temperature increases of 200 F and250 F.