Analisa evaluasi mesin bubut kinwa ch 430 x 1100 melalui uji geometrik dengan standar ISO 1708
M esin Bubut dapat mengalami deformasi yang disebabkan oleh pengaruh panas dangaya pemotongan pada saat sedang digunakan yang menyebabkan mumnya karakter prosesberubah. Besarnya deformasi dapat berupa pergeseran proses dan variabilitas hasil bubut.Jika ingin mendapatkan hasil bubut yang maksimal, maka perlu dilakukan koreksi kembali.Perlu dilakukan uji kelayakan mesin tersebut dengan beberapa pengujian. Suatu cara untukmenentukan nilai dari dimensi dan kapasitas yang dibandingkan dengan satu standar ukuryang baku. Pengukuran bertujuan untuk menghasilkan ketelitian sebuah alat yangdiharapkan bekerja dengan baik. Contohnya, suatu poros diharuskan memiliki dimensi yangteliti agar bisa masuk kedalam bearing. Tujuannya agar poros dapat berputar denganseimbang sesuai fungsinya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pada pengujian inidibuatkan Diagram Alur yang memungkinkan pengulangan pengujian apabila terjadikesalahan pada prosedur pengujian atau ketidaklengkapan persyaratan prosedur yang telahditetapkan. Pengulangan tersebut akan dimulai kembali di proses persiapan alat ukur. Inibertujuan agar hasil pengujian memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Hasil dari pengujian inimenunjukkan bahwa nilai kelurusan landasan longitudinal mengalami simpangan 0,04mm/m yang melebihi batas standar, yaitu 0,02 mm/m. Kemudian simpang putar sumbuutama sleave sebesar 0,02 mm yang melebihi standar, yaitu 0,01 mm. Pengujian selanjutnyakesejajaran tailstock gerakan eretan memanjang mengalami simpangan 0,02 mm daristandar yang diizinkan yaitu 0,01 mm. Namun hasil uji simpang putar sumbu utama padasenter menunjukkan nilai yang masuk kedalam standar, yaitu 0,01 mm.
L athes can experience deformation caused by the influence of heat and cutting force when in use which causes the general character of the process to change. The amount of deformation can be in the form of process shifts and variability of lathe results. If you want to get maximum lathe results, then corrections need to be made again. A feasibility test of the machine needs to be carried out with several tests. A way to determine the value of dimensions and capacities compared to a standard measurement standard. Measurement aims to produce the accuracy of a tool that is expected to work well. For example, a shaft is required to have precise dimensions so that it can fit into the bearing. The goal is for the shaft to rotate in balance according to its function. To get maximum results, in this test a Flow Diagram is made that allows the test to be repeated if there is an error in the test procedure or incompleteness of the established procedure requirements. The repetition will be restarted in the measuring instrument preparation process. This aims to ensure that the test results have a high level of accuracy. The results of this testindicate that the straightness value of the longitudinal base has a deviation of 0.04 mm/m which exceeds the standard limit, which is 0.02 mm/m. Then the main axis rotation deviation of the sleave is 0.02 mm which exceeds the standard, which is 0.01 mm. The next testthe alignment of the tailstock of the longitudinal slide movement has a deviation of 0.02 mm from the permitted standard, which is 0.01 mm. However, the results of the main axis rotation deviation test on the center show a value that is within the standard, which is 0.01 mm.