T ujuan suatu perawatan ortodonti adalah untuk menciptakan keseimbangan oklusiyang normal dalam fungsi, estetika yang optimal, dan stabilitas dari hasil perawatan.Analisis profil wajah merupakan salah satu cara mendapatkan diagnosis yang tepat danmenentukan rencana perawatan yang akurat. Analisis Holdaway dianggap sebagaiyang paling terperinci karena menilai wajah secara keseluruhan. Maloklusi padaumumnya diasosiasikan dengan estetika wajah dan gigi yang kurang baik sehinggamenjadi keluhan utama pasien datang ke klinik ortodonti contohnya RSGM-FKGUsakti. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan rata-rata profil wajah pada pasienortodonti RSGM-FKG Usakti menggunakan metode Holdaway. Penelitianobservasional dengan metode cross-sectional pada pasien ortodonti RSGM-FKGUsakti yang datang pada bulan Januari sampai Desember tahun 2014. Sebelasparameter Holdaway digunakan sebagai parameter penapakan pada sefalogram. Hasildari pengukuran garis analitik kemudian dikumpulkan dalam tabulasi distribusifrekuensi. Hasil yang didapat dari 11 pengukuran garis penapakan adalah sudut fasial,kecembungan skeletal, dan sudut H cembung. Sulcus labialis superior, jarak bibirbawah ke garis H, dan juga tebal dagu ideal. Ketebalan basis bibir atas, strain bibiratas, subnasal terhadap garis H dan, sulcus labialis inferior terhadap garis H kurangideal, dan prominensi hidung kecil, Kesimpulan yang didapat bahwa profil jaringanlunak wajah rata-rata pasien bagian ortodonti RSGM-FKG Usakti menurut Holdawaydalam hal besar kecembungan skeletal dan sudut H adalah cembung.