DETAIL KOLEKSI

Rancang bangun dual axis solar tracker panel surya fotovoltaik pada kondisi cuaca buruk

3.3


Oleh : Aditia Yoga Pratama

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Chairul Gagarin Irianto

Subyek : Solar energy;Photovoltaic power systems

Kata Kunci : solar panel, solar tracker, dual axis, severe wheather, servo motor

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STE_062001800516_Halaman-Judul.pdf 9
2. 2020_TA_STE_062001800516_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STE_062001800516_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2020_TA_STE_062001800516_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 13
5. 2020_TA_STE_062001800516_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 9
6. 2020_TA_STE_062001800516_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STE_062001800516_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STE_062001800516_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STE_062001800516_Lampiran.pdf

D ependensi terhadap pemenuhan energi pada energi fosil masih sangat tinggi. Energi alternatif yang ramah lingkungan seperti energi matahari terus dikembangkan. Potensi energi matahari yang sangat besar hinga lebih dari 10 kali kebutuhan saat ini dinilai menguntungkan dari sisi energi dan lingkungan. Pemanfaatan energi surya menggunakan solar sel saat ini masih terkendala pada efisiensi yang dihasilkan. Penggunaan sistem tracker saat ini mampu meningkatkan efisiensi dari solar panel. Tetapi, sistem yang ada saat ini terkendala pada cuaca sehingga saat cuaca buruk sistem tidak optimal. Memanfaatkan global horizon irradiation dimana pada kondisi cuaca buruk radiasi matahari cukup tinggi terpancar pada permukaan horizontal. Maka, dengan menambahakan parameter global horizon irradiation dalam perekayasaan algoritma dari dual axis solar tracker (DAST) dapat mampu mengatasi masalah pada sistem DAST yang ada saat ini. Sistem DAST ini menggunakan arduino uno sebagai unit kendali. Light dependant resistor (LDR) sebagai sensor dari DAST. Motor servo digunakan sebagai aktuator. Hasil pengujian menunjukan daya keluaran dari sistem DAST pada kondisi cuaca cerah, bearawan dan hujan berturut-turut sebesar 59.67watt jam, 38.20watt jam, dan 2.5watt jam. Sedangkan sistem kemiringan sudut tetap menghasilkan 46.51 watt jam, 29.84 watt jam dan 1.95 watt jam. Daya yang digunakan DAST pada kondisi cuaca cerah, bearawan dan hujan sebesar 9.47 watt jam, 5.93 watt jam dan 5.23 watt jam.

F ulfilling the energy demand by using fossil fuel is still heavily dependent. Ecofriendly-based energy like solar energy are being employed. Solar energy to possesses the potensial adequately fulfil more than ten times of current energy demand, which means it is profitable in terms of energy and environment. Harvesting solar energy using solar cell has issued in its efficiency. Tracking system believed to enhance the efficiency of solar panel. In other hand, current system failed when it comes to severe weather and making the system ineffective. Global horizon irradiance in severe weather, solar radiation is scaterred evenly in the horizontal plane. So, adding a global horizon irradiance parameter to the algorithm hopefully tackle DAST current issues. This DAST system use Arduino uno as main controll. Light dependent resistor (LDR) as a sensor in DAST system. Servo motor as an actuator are used. Experiment result in sunny day, cloudy day, and rainy day respectively 59.67watt hour, 38.20watt hour, and 2.5watt hour. In other hand, fixed tilt angle system generate 46.51 watt hour in sunny day, 29.84 watt hour in cloudy day dan 1.95 watt in rainy day. DAST energy consumption during sunny, cloudy and rainy respectively 9.47 watt hour, 5.93 watt hour dan 5.23 watt hour.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?