Hubungan antara riwayat kebiasaan merokok dan kejadian/derajat penyakit paru obstruktif kronik pada subyek usia 35-85 tahun
P enyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit paru yang ditandai dengan adanya hambatan aliran udara pada saluran pernapasan yang tidak sepenuhnya reversibel. Gangguan yang bersifat progresif ini terjadi karena adanya respon inflamasi paru akibat pajanan partikel atau gas beracun yang disertai efek ekstra paru yang berkontribusi terhadap derajat penyakit. Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama penyebab PPOK. Hubungan antara kebiasaan merokok dengan PPOK merupakan hubungan dose response yang artinya semakin banyak batang rokok yang dihisap setiap hari dan semakin lama kebiasaan merokok tersebut maka risiko terjadinya PPOK akan lebih besar. Penelitian ini menggunakan studi obervasional analitik dengan desain cross-sectional.Responden berjumlah 96 orang. Data dikumpulkan dengan cara pengambilan rekam medis dan pengisian lembar kuesioner. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 20.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan kebiasan merokok dengan kejadian/derajat PPOK (p value 0,000). Hasil diperoleh dari uji Kosmogorov Smirnov sebagai alternatif apabila syarat uji Chi-Square tidak terpenuhi. Selain itu didapatkan juga ada hubungan antara Jumlah batang rokok yang di komsumsi, jenis rokok dan lama merokok dengan kejadian/derajat Peyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian/derajat Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Didapat juga ada hubungan yang signifikan antara jumlah rokok yang dihisap setiap hari, jenis rokok, lama nya kebiasaan merokok dengan derajat Penyakit PPOK. Sangat diharapkan peran serta semua pihak untuk dapat menekan angka kejadian Penyakit Paru Obrtuktif Kronik dengan salah satu cara berhenti merokok
C hronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a lung disease characterized by airflow obstruction in the respiratory tract that is not fully reversible. This progressive disorder occurs due to a pulmonary inflammatory response caused by exposure to toxic particles or gases that are accompanied by extrapulmonary effects that contribute to the degree of disease. Smoking is one of the main risk factors for COPD. The correlation between smoking and COPD is a dose-response relationship, which means the more cigarettes smoked each day and the longer the smoking habit, the risk of COPD will be greater. This study uses obervasional analytic study with cross-sectional design. Respondents amounted to 96 people. Data were collected from hospital’s medical record and filling the questionnaire sheet. Data were analyzed using SPSS for Windows version 20.0 and a significance level of 0.05 were used. The results of this study showed positive correlation between smoking habit with the incidence / degrees of COPD (p value 0.000). The results obtained from Kosmogorov Smirnov test as an alternative if the Chi-Square test requirements are not fulfilled. In addition, there is also found a correlation between the number of cigarettes consumed, type of cigarrete and duration of smoking with the incidence / degree of COPD. This study shows a correlation between smoking habit and the incidence / degree of COPD. There is also found a significant correlation between the number of cigarettes smoked per day, type of cigarette and duration of smoking with COPD degrees. Expected for the participation of all parties to reduce the incidence of COPD with stop smoking