Geologi petrogenesa batuan beku vulkanik pada daerah Tajursindang dan sekitarnya , Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat
D aerah penelitian yang berada di Tajursindang, Kabupaten Purwakarta, ProvinsiJawa Barat merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri karena dipenuhidengan batuan hasil aktivitas vulkanisme. Penelitian ini dilakukan untukmengetahui tatanan geologi untuk mengetahui aspek-aspek geologi danpetrogenesa dari daerah Tajursindang dan sekitarnya. Metode penelitian yangdilakukan berupa pemetaan geologi serta analisis laboratorium (analisis petrografidan analisis XRF). Secara geomorfologi dibagi menjadi 5 satuan yaitu satuangeomorfologi pegunungan tersayat tajam vulkanik, satuan geomorfologi perbukitantersayat tajam vulkanik, satuan geomorfologi perbukitan bergelombang vulkanik,satuan geomorfologi perbukitan bergelombang denudasional dan satuangeomorfologi dataran bergelombang fluvial. satuan geologi daerah penelitiandibagi menjadi 6 satuan yaitu satuan intrusi andesit porfiritik, satuan batulempungkarbonatan, satuan intrusi andesit piroksen, satuan intrusi hornblende, satuan intrusidasit, dan satuan endapan aluvial. Daerah ini di kontrol oleh struktur sesar mendatarmengiri Panyindangan, kaldera Tajursindang, sesar mendatar mengiri Tajurkiduldan sesar mendatar mengiri Cirendeu. Analisis geokimia yang telah dilakukanmenunjukkan bahwa batuan andesit dan dasit pada daerah penelitian ini memilikimagma yang berjenis Calc-Alkaline Series dan terbentuk pada lingkungantektoniknya adalah Island Arc Calc-Alkali Basalt. Pada daerah penelitiandiperkirakan memiliki dapur magma pada kedalaman ± 30km dan berjarak ± 220kmdari pusat subduksi.
T he research area located in Tajursindang, Purwakarta district, West Java Provinceis an area that has its own uniqueness because it is filled with rocks from volcanicactivity. This research was conducted to determine the geological order to find outthe geological and petrogenetic aspects of the Tajursindang area and itssurroundings. The research method was carried out in the form of geologicalmapping and laboratory analysis (petrographic analysis and XRF analysis).Geomorphologically it is divided into 5 units, namely mountain geomorphologyunits sharply slashed volcanically, hilly geomorphological units sharply slashedvolcanic, surging volcanic hill geomorphological units, corrugated denudationalhill geomorphological units and fluvial surging geomorphological units. Thegeological unit of the study area is divided into 6 units, namely porphyritic andesiticintrusion units, carbonate claystone units, andesit pyroxene intrusion units,hornblende intrusion units, dacite intrusion units, and alluvial sediment units. Thisarea is controlled by a horizontal fault structure in the vicinity of Panyindangan, theTajursindang caldera, a horizontal fault resembling Tajurkidul and a horizontal faultaccompanying Cirendeu. The geochemical analysis that has been carried out showsthat andesit and dacite rocks in this study area have Calc-Alkaline Series typemagma and are formed in their tectonic environment, the Island Calc-Alkali BasaltArc. In the study area it is estimated that it has a magma kitchen at ± 30km depthand is ± 220km from the subduction center.