Hubungan asupan makanan dan kebugaran dengan risiko kardiovaskular pada usia produktif

DETAIL KOLEKSI

Hubungan asupan makanan dan kebugaran dengan risiko kardiovaskular pada usia produktif

Oleh : Arrival Rahman

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1417

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Ika Krisnawati

Subyek : Cardiovascular diseases

Kata Kunci : food intake, 6MWT, framingham risk score

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2019_TA_KD_03015031_Halaman-judul.pdf
2.	2019_TA_KD_03015031_Bab-1-Pendahuluan.pdf	5
3.	2019_TA_KD_03015031_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf	20
4.	2019_TA_KD_03015031_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf	3
5.	2019_TA_KD_03015031_Bab-4-Metode.pdf
6.	2019_TA_KD_03015031_Bab-5-Hasil.pdf
7.	2019_TA_KD_03015031_Bab-6-Pembahasan.pdf
8.	2019_TA_KD_03015031_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9.	2019_TA_KD_03015031_Daftar-pustaka.pdf	4
10.	2019_TA_KD_03015031_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P enyakit kardiovaskular (PKV) menjadi penyebab nomor satu kematian di dunia setiap tahunya. Framingham Risk Score memprediksi kemungkinan kejadian kardiovaskular dalam 10 tahun kedepan.. Nutrisi yang buruk dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit salah satunya adalah penyakit kardiovaskular. Tingkat kebugaran dipengaruhi oleh kardiorespirasi seseorang yang berpengaruh kepada risiko terkena penyakit diantaranya penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara asupan makanan dan kebugaran dengan risiko kardiovaskular pada usia produktif. Metode pada penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RW 12, Dutamas, Grogol Pertamburan pada Semptember sampai November 2018. Sampel sebanyak 173 sampel usia 30-64 tahun. Data primer dengan penilaian 6MWT, FRS, food frequency questionnaire dan wawancara foodrecall 3x24 jam. Analisis menggunakan Uji Mann-Whitney,Kruskal-Wallis,T-Test,dan ANOVA. Didapatkan nilai p asupan energi, protein, lemak, KH, purin dan kebugaran dengan risiko kardiovaskular pada perempuan: p=0,000; p=0,015; p=0,032; p=0,000; p=0,649; p=0,088. Didapatkan nilai p asupan enrgi, protein, lemak, KH, purin dan kebugaran dengan risiko kardiovaskular pada laki-laki : p=0,101; p=0,167; p=0,033; p=0,032; p=0,0882; p=0,491. Pada perempuan didapatkan hubungan antara asupan energi, protein, lemak,dan karbohidrat dengan risiko kardiovaskular. Pada laki-laki didapatkan hubungan antara asupan lemak dan karbohidrat dengan risiko kardiovaskular.

C ardiovascular disease (PKV) is the number one cause of death in the world every year. The Framingham Risk Score predicts the possibility of cardiovascular events in the next 10 years.. Poor nutrition is associated with an increased risk of many diseases, one of which is cardiovascular disease. The level of fitness is influenced by cardiorespiration which affects of cardiovascular risk. This study aimed to identify the relationship between food intake and fitness with the risk of cardiovascular events in the productive age.METHODThis cross sectional observational study consisted of 173 samples aged 30 â€“ 64 years. The study was conducted in RW 12, Dutamas, Grogol Pertamburan in September to November 2018. Data collected through primary data, which were measurements of 6MWT assessment, FRS, food frequency questionnaire and food recall 3x24 hours interviews. Analysis using Mann-Whitney test,Kruskal-Wallis test,T-Test,and ANOVA.RESULTSP value of dietary intake (energy, protein, fat, carbohydrate, and purine) and fitness with cardiovascular risk in woman : p=0,000; p=0,015; p=0,032; p=0,000; p=0,649; p=0,088. P value of dietary intake (energy, protein, fat, carbohydrate, and purine) and fitness with cardiovascular risk in man: p=0,101; p=0,167; p=0,033; p=0,032; p=0,0882; p=0,491.CONCLUSIONIn Woman dietary intake (energy, protein, fat, and carbohydrate) is relationship with cardiovascular risk. In Man dietary intake (fat and carbohydrate) is relationship with cardiovascular risk.