P T.lndomurayama Press And Dies Industries merupakan perusahaan industri menengah dengan memproduksi dies dan produk hasil stamping dengan hasil akhir adalah komponen otomotif dan alat-alat rumah tangga . Berdasarkan jenis produksinya maka perusahaan ini dibagi menjadi dua Divisi yaitu Divisi Dies dan Divisi Stamping. Di dalam Divisi Stamping masih banyak terjadi ketidak efisienan, dikarenakan Divisi ini masih baru berdiri yaitu sekitar 2 tahun. Ketidak efisienan ini terjadi pada proses produksi, yang mengakibatkan menumpuknya barang jadi maupun setengah jadi di dalam proses sehingga banyak terdapat barang yang karat karena terlalu lama disimpan dan biaya investasi yang tinggi .Berdasarkan permasalahaan yang dihadapi PT.Indomurayama Press And DiesIndustries, khususnya Divisi Stamping, maka diusulkan suatu sistem produksi tepat waktu atau Just in Time, yang diaplikasikan dengan menggunakan sistem kanban. Sistem kanban yang diusulkan adalah P-Kanban (kanban perintah produksi) dan C-Kanban (Kanban pengambilan) sebagai syarat pertama kali suatu perusahaan menerapakan sistem kanban . Dalam penerapan sistem kanban tersebut diharuskan memenuhi beberapa syarat produksi antara lain adalah adanya pengelompokan mesin menurut sel untuk masuk kedalam line proses , oleh karena itu sebelum merancang format kanban, maka perlu dikelompokan part yang ada menurut proses permesin dengan menggunakan metoda Rank Orde Clustering ( ROC)Berdasarkan pengolahan data dan analisa hasil, maka dapat disimpulkan bahwaberdasarkan metoda ROC, maka didapatkan 2 Family besar didalam proses produksi di Divisi Stamping. Selanjutnya dalam perancangan kanban maka digunakan sistem dual kanban atau 2 kartu yaitu P-Kanban dan C-Kanban . Berdasarkan perhitungan maka didapatkan jumlah P-Kanban yang beredar adalah 90 aliran sedangkan jumlah C-Kanban yang beredar adalah 147 aliran. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan sistem kaban ini, maka didapatkan penurunan jumlah persediaan adalah sebesar 80, 17 % dari perbandingan dengan jumlah produksi sebelum menggunakan sistem kanban .Dari penelitian ini juga dirancang suatu program perhitungan kartu kanban yaitu P­ Kanban dan C-Kanban untuk mempermudah dalam menghitung jumlah kanban yang beredar. Program perhitungan kanban ini dapat digunakan perusahaan dengan fleksibel dengan dapat menginput semua keperluan dalam sistem kanban seperti lokasi mesin, permintaan, waktu produksi dan lainya. Selain itu juga dirancang suatu visualisasi pergerakan untuk mengetahui perbedaan atara produksi sekarang, dengan menggunakan sistem kanban. Berdasarkan penggambaran visualisasi maka dapat dilihat bahwa dengan menggunakan sistem kanban maka didapatkan persediaan yang lebih sedikit, dan waktu yang lebih singkat.