L ATAR BELAKANG : Sepsis adalah adanya SIRS (Systemic Inflammatory Response Syndrome) ditambah dengan adanya infeksi pada organ tertentu berdasarkan hasil biakan positif di tempat tersebut. Sepsis dapat menyebabkan disfungsi organ multiple salah satunya adalah kerusakan hati. Sebagai penanda adanya kerusakan sel hati dapat dilakukan pemeriksaan uji fungsi hati salah satunya SGPT untuk mengetahui tingkat keparahan suatu penyakit. Procalcitonin merupakan biomarker sepsis yang paling sering dipelajari dan rutin digunakan pada praktik klinik dan rekomendasi saat ini di berbagai negara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar SGPT dengan PCT pada pasien sepsis di RSUD Kota Banjar Jawa Barat.TUJUAN: mengetahui hubungan antara kadar SGPT dengan procalcitonin pada pasien sepsis.METODE: Penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan rancangan penelitian potong lintang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non random sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel 29 sampel di ruang ICU RSUD Kota Banjar Jawa Barat. HASIL: Hasil kadar SGPT pada pasien sepsis menunjukkan rerata 60.821± 1.84 UI/L. Rerata kadar procalcitonin pada pasien sepsis adalah 6.2931± 0.87 ng/ml.KESIMPULAN: Besar koefisien korelasi yang didapat pada penelitian ini antara kadar leukosit dengan PCT adalah r = 0.821 dan p<0.05 (0.000). Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat korelasi yang bermakna antara jumlah SGPT dengan kadar PCT pada pasien sepsis di RSUD Kota Banjar Jawa Barat.