P enataan ruang luar pada suatu areal perkantoran sangat penting artinya, bagipegawai/karyawan kantor, karena mereka setiap hari bekerja didalam ruangan yang sama dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Lansekap dipandang sebagai suatu sistem dimana taman-taman perkantoran yang dikembangkan saling terkait satu samalain membentuk suatu sistein sehingga dapat mendukung aktifitas ruang luar yang ada.Permasalahan utama pada areal tapak adalah bagaimana membentuk ruang luar yang dapat bermanfaat secara optimal bagi para karyawan/pegawai kantor dan masyarakat umum, dengan memperhatikan aspek fungsi, bentuk, ruang, ekonomi, waktu, potensi dan kendala yang ada, serta mampu berfungsi secara ekologis karena tapak berada pada daerah resapan air.Pengembangan areal tapak secara garis besar dibagi atas tiga zonasi, yaitu Zona Lembaga Teknis Daerah, Zona Perkantoran Utama dan Zona Penyelenggara Pelaksana dan Pengelola Fasilitas Umum. Pada zona-zona tersebut terdapat berbagai fasilitas dan sarana. Pada zona lembaga teknis daerah dan zona perkantoran utama fasilitas dan sarana yang tersedia adalah yang kegiatannya berhubungan langsung dengan kegiatan perkantoran seperti pintu masuk utama, plaza penerima,ATM center,lapangan upacara, dan lapangan multifungsi. Sedangkan zona penyelenggara pelaksana dan pengelola fasilitas umum, fasilitas dan sarana yang tersedia adalah yang kegiatannya tidak berhubungan langsung dengan ak.tifitas perkantoran seperti lapangan tennis, lapangan voli, lapangan basket, lapangan multifungsi, pujasera dan parkir. Terna perancangan lansekap ini adalah "Taman Perkantoran" dengan tujuanmewujudkan taman perkantoran sebagai salah satu penunjang terbentuknya hutan kota. Pengembangan ruang terbuka hijau yang lebih dominan dapat mendukung tema dan tujuan perancangan yang ada. Konsep dasar perancangan lansekap ini adalah kesatuan bentuk dengan . memadukan penerapan bentukan-bentukan formal dan informal, sehingga tercipta keselarasan. Bentukan formal mewakili karakter areal perkaritoran secara umum, dan bentukan informal mewakili kegiatan aktif pada tapak yang merupakan kegiatan penunjang aktifitas perkantoran