U niversitas Indonesia memiliki kampus di tengah kota Jakarta yang terpisah di 3 lokasi, yaitu di Salemba, Rawamangun dan Pegangsaan Timur. Letak kampus UI yang di tengah kota menimbulkan beberapa masalah, di antaranya yang dirasakan oleh pihak UI sendiri adalah masalah kebisingan lalu-lintas dan masalah keterbatasan lahan, yang juga membatasi ruang gerak kegiatan-kegiatan akademis. Rencana perluasan dan pengembangan daerah akademis sama sekali tidak memungkinkan, karena tidak tersedianya tanah bebas di sekitar lokasi kampus dan tingginya harga tanah di Jakarta.Selain itu, kenyataan adanya 3 lokasi kampus yang terpisah satu sama lain, cukup menghambat usaha-usaha untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi Universitas Indonesia sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bertaraf nasional. Mengingat keterbatasan-keterbatasan tersebut di atas, maka UI merencanakan untuk membangun kampus baru di Depok dan memindahkan seluruh kegiatan akademis yang ada di 3 lokasi kampus tersebut ke sana. Mengingat Universitas Indonesia berperan sebagai universitas pembina utama, yang menjadi pokok tolok ukur bagi segenap perguruan tinggi yang ada di Indonesia, maka pembangunan kampus baru di Depok diharapkan dapat mewujudkan citra Indonesia melalui penampilan fisiknya.perancangan lansekap kampus Universitas Indonesia di Depok', yang mempunyaf, maksud dan tujuan antara lain menciptakan lansekap (ruang luar) kampus yang berkualitas, aman, nyaman, serasi dan indah, yang menunjang fungsi utama kampus sebagai tempat berlangsungnya proses belajar-mengajar yang baik dan optimal.