U ntuk mempertahankan kepercayaan dari klien dan para pengguna laporan keuangan,kantor akuntan publik dituntut untuk memiliki auditor yang berkualitas. Dimanakualitas tersebut dapat dinilai dari kinerja auditor itu sendiri. Adapun faktor – faktoryang dapat mempengaruhi kinerja auditor yang digunakan dalam penelitian ini adalahfee audit, konflik peran dan ketidakjelasan peran. Penelitian ini dilakukan dengantujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh ke-3 faktor tersebutterhadap kinerja auditor.penelitian ini menggunakan data primer melalui penyebaran kuesioner di beberapa Kantor Akuntan Publik (sesuai dengan direktori yang dikeluarkan oleh IAPI) daerah Jakarta Selatan. teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan pendekatan purposive sampling dengan kriteria pengambilan sampel auditor danpartner.dalam penelitian ini data dianalisa menggunakan Structural Equation Modelling(SEM) dimana metode ini digunakan untuk menganalisis hubungan atau pengaruhantara variabel dependent dengan variabel independent yang membentuk suatu path(jalur) dan hasilnya menunjukkan bahwa fee audit berpengaruh positif terhadapkinerja auditor, konflik peran berpengaruh negative terhadap kinerja auditor, danketidak jelasan peran tidak bepengaruh positif terhadap kinerja auditor.