DETAIL KOLEKSI

Evaluasi dan perencanaan ulang elictric submersible pump pada sumur afh-12 dan sumur msy-05 di lapangan aa

5.0


Oleh : Afifah Anjany

Info Katalog

Nomor Panggil : 460/TP/2016

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Widartono Utoyo

Subyek : Teknik Produksi

Kata Kunci : Teknik Produksi

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_071.12.006_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_TM_071.12.006_BAB-1.pdf
3. 2016_TA_TM_071.12.006_BAB-2.pdf
4. 2016_TA_TM_071.12.006_BAB-3.pdf
5. 2016_TA_TM_071.12.006_BAB-4.pdf
6. 2016_TA_TM_071.12.006_BAB-5.pdf
7. 2016_TA_TM_071.12.006_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2016_TA_TM_071.12.006_Daftar-Simbol.pdf
9. 2016_TA_TM_071.12.006_Lampiran-A.pdf
10. 2016_TA_TM_071.12.006_Lampiran-B.pdf
11. 2016_TA_TM_071.12.006_Paper-Tugas-Akhir.pdf

P engangkatan buatan dilakukan apabila tenaga dorong alami reservoir sudah tidak mampu lagi mengangkat fluida ke permukaan. Salah satu metode pengangkatan buatan adalah Electric Submersible Pump (ESP). Pada Lapangan AA terdapat empat sumur yang diberlakukan program sizing up. Namun program sizing up pada dua dari empat sumur di Lapangan AA ini yaitu sumur AFH-12 dan MSY-05 dinyatakan tidak berhasil. Ketidakberhasilan tersebut dilihat dari perbandingan laju alir saat sebelum dilakukan dan sesudah dilakukan sizing up dimana pada kedua sumur tersebut terlihat bahwa laju alirnya tidak mengalami peningkatan. Oleh karena itu, proses evaluasi pompa terpasang dirasa perlu dilakukan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah pompa yang terpasang masih bekerja sesuai dengan kapasitas pompa dan produktivitas reservoirnya atau tidak. Pompa yang terapasang pada Sumur AFH-12 adalah pompa tipe REDA D4300N dan untuk Sumur MSY-05 adalah tipe REDA D5800N. Setelah dilakukan evaluasi dapat disimpulkan bahwa terdapat kesalahan pemilihan pompa pada kedua sumur sehingga perencanaan ulang pompa perlu dilakukan. Hasil perencanaan untuk Sumur AFH-12 adalah untuk mengganti pompa menjadi Pompa REDA DN3100 dengan 335 stages. Sementara untuk Sumur MSY-05 disarankan untuk mengganti pompa terpasang dengan Pompa REDA GN7000 dengan 268 stages dan memperdalam PSD ke 9650 ft serta mengganti ukuran tubing menjadi tubing 3,5”. Pemilihan tipe pompa ESP tersebut ii di atas juga telah mempertimbangkan segi keekonomiannya yaitu dengan nilai Net Present Value (NPV) tertinggi.

A rtificial lift is done when the natural drive of a reservoir is no longer capable of lifting fluid to the surface. One of the methods in artificial lift is Electric Submersible Pump (ESP). In AA field, there are 4 wells that currently are enacted with sizing up program. However, the sizing up program of two out of four wells in AA field which are AFH-12 well and MSY-05 well is declared not successful. The failure could be observed through the comparison between before and after sizing up’s flow rate which on both wells, it could be observed that there is no flow rate enhancement. Therefore, evaluation of the existing pump needed to be done. Evaluation is done to determine whether the existing pump is working properly within its pump capacity and reservoir productivity. The current pump installed to AFH-12 well is REDA D4300N, and MSY-05 well is REDA D5800N. After evaluation, it could be concluded that there was an error in pump selection on both wells, therefore a pump re-design is needed to be done. The design result of AFH-12 well is it’s recommended to replace the existing pump with REDA DN3100 pump with 335 stages. And for MSY-05 well it’s recommended to replace the existing pump with REDA GN7000 pump with 134 stages and deepening the PSD to 9650 ft and also changing the tubing size to tubing 3,5”. Pump type selection mentioned above is done after considering the economic factor which in this case is the highest Net Present Value (NPV).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?