Analisis beban drag dan torsi serta pipe buckling pada sumur ''x'' lapangan "y"
P emboran sumur “X†pada Lapangan “Y†merupakan pemboran sumur eksplorasi yang memiliki target kedalaman akhir sumur mencapai 9950 ft MD atau 6571 ft TVD. Trajektori dari pemboran sumur ini merupakan sumur berarah tipe “J†dengan inklinasi maksimal pada tangent section sebesar 52,85°. Pada pemboran sumur ini digunakan grade drill pipe X-95 Premium Class pada setiap trayek pemborannya. Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan perhitungan beban drag dan torsi dengan menggunakan rumus secara teoritis, dan juga menghitung nilai critical buckling load pada suatu trayek pemboran. Perhitungan dilakukan pada setiap trayek pemboran, dimulai dari titik KOP (Kick Off Point). Dari hasil perhitungan beban drag dan torsi dengan menggunakan data aktual sumur sebagai parameter perhitungan, kemudian dilakukan analisis terhadap data aktual beban dan torsi yang terjadi dalam pemboran sumur “Xâ€. Lalu, menganalisis nilai critical buckling load, serta membuat perbandingan dengan kekuatan dari pipa. Berdasarkan hasil analisis, beban compressive dan tensile drag yang dihitung secara teoritis menggunakan rumus memiliki kemiripan dengan nilai aktual pada friction factor 0,2. Sedangkan, beban drag yang terjadi pada tangent section, nilai aktual memiliki kemiripan dengan hasil perhitungan teoritis pada friction factor 0,35-0,5 pada trayek 17½†dan 0,5-0,7 pada trayek 12¼â€. Untuk beban torsi, nilai perhitungan secara teoritis memiliki kemiripan dengan nilai aktual pada friction factor 0,5-0,7 di setiap trayek pemboran. Hasil analisis critical buckling load yang dilakukan di trayek 17½†membuktikan bahwa pada trayek tersebut aman dari pipe buckling, hanya ±32% beban yang terpakai dari beban maksimum pipe buckling. Grade Drill Pipe yang digunakan juga masih dalam kondisi aman dari beban drag, torsi, serta pipe buckling. Hanya 40% yang digunakan dari torsional yield strength, dan 14% dari tensile strength, sehingga grade drill pipe 2 dapat dioptimasi dengan dilakukan downgrade drill pipe menjadi E-75.
D rilling operation of “X†well in “Y†Field is an exploration drilling with total target depth of 9950 ft MD / 6571 ft TVD. This well is planned to be drilled directionally with “J†type trajectory and maximum inclination of 52.85°. The drilling operation of this well is using grade drill pipe X-95 Premium Class in every drilling section. In this Final Assignment, will calculate drag and torque load with a theoretically formulas., and also the calculation of critical buckling load of some drilling section. The calculation is done in every drilling section, started from KOP (Kick Off Point). From the result of drag and torque load with using the well actual data as its parameters, then analyze to the actual drag and torque load that has occurred in drilling operation “X†well. Then analyze the critical buckling, and also comparing with the strength of pipe specification. Based on the analysis result, compressive and tensile drag which calculated theoretically, have similarity with the actual load in friction factor 0.2. Whereas, drag load which calculated in tangent section have similarities with the actual load in friction factor 0.35-0.5 of 17½†section and 0.5-0.7 of 12¼â€. For torque load, the calculated value theoretically have similarities with the actual load in friction factor 0,5-0,7 of every section. The critical buckling load analysis result which done in 17½†section proved that it safe from pipe buckling, only ±32% load used of the maximum load of pipe buckling. Grade drill pipe that has been used in drilling operation “X†well is also in safe condition from drag, torque, and critical buckling load. Only 40% load used of torsional yield strength and 14% load used of tensile strength, so that the drill pipe used could be optimize by downgrading the grade of drill pipe to E-75.