DETAIL KOLEKSI

Studi laboratorium penambahan additive sodium lignosulfonate, silica flour dan CaClâ‚‚ pada semen kelas g terhadap waktu pengejalan dan kuat tekan semen.


Oleh : Bagus Rama Pradipta

Info Katalog

Nomor Panggil : 468/TP/2016

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Bayu Satyawira

Pembimbing 2 : Cahaya Rosyidan

Subyek : Studi Laboratorium

Kata Kunci : Teknik Pemboran

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_071.11.067_HALAMAN-JUDUL.pdf 13
2. 2016_TA_TM_071.11.067_-BAB-I---PENDAHULUAN.pdf
3. 2016_TA_TM_071.11.067_BAB-VI---KESIMPULAN.pdf 2
4. 2016_TA_TM_071.11.067_DAFTAR-PUSTAKA.pdf 2
5. 2016_TA_TM_071.11.067_LAMPIRAN.pdf
6. 2016_TA_TM_071.11.067_-BAB-II---TEORI-DASAR.pdf
7. 2016_TA_TM_071.11.067_BAB-III---PROSEDUR-PENELITIAN.pdf
8. 2016_TA_TM_071.11.067_-BAB-IV---HASIL-PENELITIAN.pdf
9. 2016_TA_TM_071.11.067_BAB-V---PEMBAHASAN.pdf

S alah satu faktor yang mempengaruhi kualitas konstruksi sumur adalah sejauh mana kualitas semen yang digunakan. Agar hasil penyemenan sesuai dengan yang diinginkan, sifat – sifat bubur semen harus sesuai dengan kondisi formasi. Kualitas bubur semen yang akan digunakan dalam proses penyemenan dapat dilihat dari berbagai parameter kualitas semen, meliputi nilai compressive strength yang cukup besar dan thickening time yang sesuai target penyemenan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan compressive strength dan thickening time yang terjadi pada sampel semen yang telah ditambahkan additive Sodium Lignosulfonate, Silica Flour, dan CaCl2 bila dibandingkan dengan semen dasar. Hasilnya adalah menjadikan additive Silica Flour sebagai salah satu alternatif additive pencegah strength retrogration yang dapat dipertimbangkan dalam hal peningkatan strength semen pemboran pada sumur dengan kondisi temperatur dan tekanan yang tinggi. Hasil test yang didapat pada konsentrasi 7% adalah 6483 psi dan nilai thickening time pada konsentrasi 1% adalah 255 menit dengan temperatur 150F. Pengujian additive Calcium Chloride untuk nilai compressive strength sangat efektif pada konsentrasi 7% dengan hasil test 4483 psi pada temperatur 150F, sedangkan pada temperatur 150F dan 150F hasil test yang didapat sebesar 2393 psi dan 2888 psi.

O ne of the factors that affects quality of the construction well is how long the quality of cement slurry can go for it. To make sure the quality of cement results match as expectation, the cement slurry characteristics must be match with the condition of formation. The quality of cement slurry that used in the cementing process could be observed from several parameter of cement quality, including the great value of compressive strength and thickening time that match with the cement target. The purpose of this study is to find the value increase compressive strength and thickening time that occurs in samples of cement which added with some additive Sodium Lignosulfonate, Silica Flour, and CaCl2 compared with basic cement. The result is create silica flour additive as one of alternative additive deterrent strength retrogration that can be considered in terms of an increase the strength of drilling cement fluids in well with the high temperature and pressure conditions. The test results obtained in concentration 7 % is 6483 psi and value thickening time in concentrate 1 % is 255 minutes with temperature 150 ï‚°F. Testing additive calcium chloride to value compressive strength very effectively in concentration 7 % with the test results 4483 psi at the temperature 150 ï‚°F, while at the temperature 80 ï‚°F and 100 ï‚°F the test results is 2393 psi and 2888 psi.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?