Kewenangan pemerintah daerah dki jakarta dalam mengatur pengguna kendaraan bermotor termodifikasi menurut undang-undang no. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Reni Dwi Purnomowati
Kata Kunci : Regional Government Authority, Motor Vehicles, Modification, Traffic Violations
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002100432_Halaman-Judul.pdf | 11 | |
2. | 2025_SK_SHK_010002100432_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002100432_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002100432_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002100432_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SHK_010002100432_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002100432_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002100432_Bab-1.pdf | 19 | |
9. | 2025_SK_SHK_010002100432_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002100432_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002100432_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002100432_Bab-5.pdf | 5 | |
13. | 2025_SK_SHK_010002100432_Daftar-Pustaka.pdf | 6 | |
14. | 2025_SK_SHK_010002100432_Lampiran.pdf |
|
K endaraan bermotor termodifikasi telah menjadi fenomena yang marak di dki jakarta, terutama di kalangan masyarakat urban yang menganggap modifikasi sebagai bagian dari gaya hidup dan ekspresi diri. namun, praktik ini sering kali tidak sesuai dengan standar keselamatan dan laik jalan. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kewenangan pemerintah daerah dki jakarta dalam mengatur masyarakat pengguna kendaraan bermotor termodifikasi berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam penegakan hukumnya. metode penelitian yang digunakan adalah normatif-deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melalui studi literatur terhadap peraturan perundang-undangan, dokumen resmi, dan data sekunder terkait. hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah daerah dki jakarta memiliki kewenangan untuk mengatur yang meliputi pengawasan terkait kendaraan termodifikasi, melalui koordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan. namun, kendala utama meliputi rendahnya kesadaran hukum masyarakat, keterbatasan sumber daya pengawasan, data dalam sistem yang belum terintegrasi, kesenjangan pelimpahan kewenangan antarinstansi, serta peraturan daerah yang belum mumpuni sebagai acuan dalam upaya penertiban modifikasi ilegal. penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan regulasi, dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung pengawasan yang lebih optimal. dengan demikian, diharapkan dapat tercipta kepatuhan terhadap ketentuan yang telah ditetapkan dalam undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
M odified motor vehicles have become a widespread phenomenon in dki jakarta, particularly among urban communities who view modification as a form of lifestyle and self-expression. however, this practice often does not comply with safety standards and roadworthiness. this study aims to analyze the authority of the dki jakarta regional government in regulating communities that use modified motor vehicles based on law number 22 of 2009 concerning road traffic and transportation, as well as to identify the challenges faced in law enforcement. the research method used is normative-descriptive with a qualitative approach, conducted through a literature review of legislation, official documents, and relevant secondary data. the results of the study indicate that the dki jakarta regional government has regulatory authority that includes supervision of modified vehicles through coordination with the police and the transportation agency. however, the main challenges include low public legal awareness, limited supervisory resources, unintegrated data systems, institutional authority gaps, and the absence of adequate local regulations to serve as a legal basis in controlling illegal modifications. this study recommends strengthening regulations and utilizing technology to support more effective supervision. thus, it is expected to foster compliance with the provisions set out in law number 22 of 2009 concerning road traffic and transportation.