Pengaruh faktor internal dan eksternal perusahaan terhadap audit delay dan timeliness
P enelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh factor internal (profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, opini auditor, jumlah anak perusahaan, lamanya perusahaan menjadi klien KAP) serta factor eksternal (ukuran KAP) terhadap audit delay dan timeliness. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan dari 32 perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang tutup buku selama 3 tahun, yaitu pada tanggal 31 Desember 2007 sampai dengan 31 Desember 2009. Data diperoleh dari website BEI (Bursa Efek Indonesia) serta ICMD (Indonesian Capital Market Directory) tahun 2007 sampai dengan 2009. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Alat analisa yang digunakan untuk menguji hipotesa adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor internal (profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, opini auditor, jumlah anak perusahaan, lamanya perusahaan menjadi klien KAP) dan factor eksternal (ukuran KAP) berpengaruh signifikan terhadap audit delay (alpha -0,008). Hasil uji parsial (uji T) menunjukkan bahwa jumlah anak perusahaan serta ukuran KAP berpengaruh signifikan terhadap audit delay, sedangkan profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, opini auditor, lamanya perusahaan menjadi klien KAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit delay. Factor internal (profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, opini auditor, jumlah anak perusahaan, lamanya perusahaan menjadi klien KAP) dan factor eksternal (ukuran KAP) berpengaruh signifikan terhadap timeliness (alpha -0,025). Hasil uji parsial (uji T) menunjukkan bahwa opini auditor dan ukuran KAP berpengaruh terhadap timeliness, sedangkan profitabilitas, solvabilitas, ukuran perusahaan, jumlah anak perusahaan, lamanya perusahaan menjadi klien KAP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap timeliness. Untuk lebih mengamati mengenai audit delay dan timeliness di Indonesia, bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian pada klasifikasi industri dagang, manufaktur serta jasa agar hasil penelitian lebih dapat digeneralisasikan dan menambah jumlah variable misalnya tata kelola perusahaan (GCG).
T his research examines the influences of internal factors (profitability, solvability, firm size, auditors opinion, the number of subsidiaries, the length of time a firm with same of CPA) and external factor (size of CPA firm) towards audit delay and timeliness. This research examines 32 data of properties and real estate financial statements listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) along 3 years, for period ended December 31, 2007 until December 31, 2009. Data obtained from website of Indonesian Stock Exchange (IDX) and Indonesian capital market direcroty (ICMD). The sampling technique was purposive sampling. The hypothesis examines using Multiple Linear Regression. The results showed that internal factors (profitability, solvability, firm size, auditors opinion, the number of subsidiaries, the length of time a firm with same of CPA) and external factor (size of CPA firm) has significant influence towards audit delay (alpha -0,008). Based on partial test (test of T) showed that the number of subsidiaries and CPA firm size has significant influence towards audit delay. Internal factors (profitability, solvability, firm size, auditors opinion, the number of subsidiaries, the length of time a firm with same of CPA) and external factor (size of CPA firm) has significant influence towards timeliness (alpha-0,025). Based on partial test (test of T) showed that auditors opinion and size of CPA firm has significant indluence regarding timeliness, while profitability, solvability, firm size, the number of subsidiaries, the length of time a firm with same of CPA has significant influence regarding timliness. For the nest research the writer suggested to conducts on industry classification with trade, manufacturing and services, increase the number of variables, broaden the scope of research on financial and non financial sector.