Efektifitas tetrasiklin 1% dan 2% terhadap kesembuhan stomatitis aftosa rekuren

DETAIL KOLEKSI

Efektifitas tetrasiklin 1% dan 2% terhadap kesembuhan stomatitis aftosa rekuren

Oleh : Akhiri Maulidiah

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 AKH e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2010

Pembimbing 1 : Andrian Nova Fitri

Subyek : Mouth disease

Kata Kunci : RAS, tetracycline

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2010_TA_SKG_04006008_Halaman-judul.pdf
2.	2010_TA_SKG_04006008_Lembar-pengesahan.pdf
3.	2010_TA_SKG_04006008_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4.	2010_TA_SKG_04006008_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5.	2010_TA_SKG_04006008_Bab-3-Metode-penelitian.pdf
6.	2010_TA_SKG_04006008_Bab-4-Hasil-penelitian.pdf
7.	2010_TA_SKG_04006008_Bab-5-Pembahasan.pdf
8.	2010_TA_SKG_04006008_Bab-6-Kesimpulan-dan-saran.pdf
9.	2010_TA_SKG_04006008_Daftar-pustaka.pdf

Abstrak
Abstract

S Stomatitis aftosa rekuren (SAR) merupakan sebuah penyakitberupa peradangan yang tidak jelas penyebabnya, tidak menular, memilikikarakteristik berupa ulser yang biasanya timbul secara kambuhan dan melibatkanmukosa tak berkeratin. Sampai saat ini terapi yang digunakan tidak ada yangpasti, sehingga terapi dilakukan secara simptomatik. Salah satu terapi yang dapatdigunakan untuk mengobati SAR adalah tetrasiklin. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk melihat efektifitas dosis tetrasiklin terhadap kesembuhan SAR.Metode penelitian: Penelitian yang digunakan adalah eksperimental padamanusia berupa uji klinis dengan 32 sampel, diambil dari pasien yang datang keRSGM USAKTI yang didiagnosa SAR dan diberikan terapi dengan tetrasiklin 1%dan 2%.Hasil penelitian: Pasien yang menggunakan tetrasiklin 2%, pasien paling banyaksembuh dalam waktu 3 hari dengan persentase 2,8% sedangkan pada penggunaantetrasiklin 1%, pasien paling banyak sembuh dalam waktu 7 hari denganpersentase 4,3%. Pada hasil penelitian ini juga dapat dilihat adanya hubunganyang bermakna antara tetrasiklin dengan durasi penyembuhan SAR (p<0,05).Kesirnpulan: Penggunaan tetrasiklin 2% pada penderita SAR lebih efektifdibandingkan dengan penggunaan tetrasiklin 1%.

r reccurent aphthous stomatitis (RAS) is an inflammatory disease ofunclear cause, not contagious, has a characteristic form that usually arises in ulcerrecurrence and mucosal involvement was nonkeratinized. So far there is notreatment that is used is for sure, so one is left with symptomatic treatment. Onetreatment that can be used to treat SAR is the tetracyclines. The purpose of thisstudy was to see the effectiveness of tetracycline doses of healing RAS.Methods: The study used is an experimental form of clinical trials in humanswith 32 samples that taken from patients who came to RSGM USAKTI, RASdiagnosed, and given treatment with tetracycline 1% and 2%.Results: Patients who used tetracycline 2%, most patients recover within threedays with a percentage of 2.8%, while in the use of tetracycline 1%, most patientsrecover within 7 days with a percentage of 4.3%. The results of this study can alsobe seen there were significant relations between duration of RAS treatment withtetracycline (p <0.05).Conclusion: The use of tetracycline 2% in patients with RAS is more effectivethan the use of tetracycline 1%.