Analisis efektivitas bank sampah terhadap pengelolaan sampah berbasis 3R di kecamatan Pondok Aren
P Peningkatan laju pembangunan, pertambahan penduduk, serta aktivitas dan tingkat sosial ekonomi masyarakat menimbulkan masalah persampahan di Kecamatan Pondok Aren. Hal ini terlihat dari adanya tumpukan sampah liar, dan kebiasaan warga yang membakar sampahnya. Pada tahun 2015, jumlah penduduk di Kecamatan Pondok Aren sebesar 356.247 jiwa dengan timbulan sampah 940,49 m3/hari. Pengelolaan sampah di Kecamatan Pondok Aren dilaksanakan oleh Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan dan pihak swasta (PT. Jaya Real Property). Kecamatan Pondok Aren memiliki 7 bank sampah di 4 kelurahan yaitu Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kelurahan Perigi Baru, Kelurahan Pondok Aren dan Kelurahan Pondok Karya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi mekanisme teknis pengelolaan sampah pada bank sampah, menganalisis manfaat keberadaan bank sampah dan merencanakan program bank sampah di Kecamatan Pondok Aren. Penelitian di lakukan di 4 kelurahan, yaitu Kelurahan Perigi Baru, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kelurahan Pondok Kacang Barat, dan Kelurahan Pondok Pucung dengan 2 bank sampah yang terdapat di Kelurahan Perigi Baru dan Pondok Kacang Timur. Dari hasil penelitian diketahui bahwa laju timbulan sampah di Kecamatan Pondok Aren sebesar 0,401 kg/orang/hari atau 2,637 liter/orang/hari, dengan kepadatan sampah sebesar 152,01 kg/m3. Komposisi sampah terdiri dari 69% organik dan 31% non organikdengan komponen sampah non organik terbesar adalah kertas, yaitu sebesar 5,26%. Dari aspek teknis dan lingkungan, program bank sampah di Kecamatan Pondok Aren bermanfaat untuk mengurangi timbulan sampah non organik sebesar 173,2 kg/hari atau sebesar 0,404% dari timbulan sampah non organik Kecamatan Pondok Aren pada tahun 2015. Dari aspek ekonomi, program bank sampah di Kecamatan Pondok Aren memberi manfaat ekonomis tersendiri bagi pengurus dan nasabah bank sampah. Keuntungan rata-rata yang didapat bank sampah per bulan adalah sebesar Rp. 218.500,- dengan tabungan rata-rata nasabah per bulan sebesar Rp. 11.600,-. Dari aspek sosial, program bank sampah membawa dampak positif terhadap masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat terhadap program 3R. Periode perencanaan terhadap bank sampah dibuat dalam 3 tahap, yaitu perencanaan jangka pendek (2016-2017), jangka menengah (2018-2020), dan jangka panjang (2020-2025).
T The growth of development, population, and socio-economic condition has caused solid waste problems in District of Pondok Aren. These problems could be seen from the persistence of illegal trash piles at the curb and the habit of burning trashes. In the year of 2015, the population in District of Pondok Aren is 356.247 people with 940,49 m3/day of solid waste generation. Solid waste management in District of Pondok Aren is conducted by Department of Hygiene, Gardening, and Cemetery of South Tangerang and private sector (PT. Jaya Real Property). District of Pondok Aren has 7 Trash Banks that are located in Pondok Kacang Timur Village, Perigi Baru Village, Pondok Aren Village, and Pondok Karya Village. The Purpose of this research is to evaluate the mechanism of trash bank program, to analyse the advantages of trash bank program and to plan the trash bank program in District of Pondok Aren. The Study had done in Perigi Baru Village, Pondok Kacang Timur Village, Pondok Kacang Barat Village, and Pondok Pucung Village with 2 trash banks in Perigi baru Village and Pondok Kacang Timur Village. The results of sampling show that the rate of solid waste generation is 0,401 kg/person/day or 2,637 liter/person/day and the density of waste 152,01 kg/m3. Waste composition consists of 69% organic and 31% non-organic with paper as the highest percentage of nonorganic component, which is 5,28%. From the technical and environmental aspects, the trash bank program in Pondok Aren District has reduced the non-organic waste generation to 173,2 kg/ day or 0,404% of total non-organic waste generation of Pondok Aren District. From the economical aspect, trash bank program in Pondok Aren District has brought the economical advantages to the managers and customers of trash bank program. The average profit from non-organic waste transaction for the trash bank is Rp. 218.500,- per month with an average customer’s deposit Rp.11.600,- per month. From the social aspect, trash bank program has brought positive impact to the society through the community development with 3R program. The trash program planning was staged in short-term planning (2016-2017), mid-term planning (2018-2020), and long-term planning (2020-2025)