Hubungan self care dan motivasi dengan kualitas hidup pada pasien gagal jantung di RSUD Banten Kota Serang
W World Health Organization (WHO) mendefinisikan kualitas hidup sebagai pandangan seseorang tentang tempat mereka dalam kehidupan sehubungan dengan tujuan, aspirasi, standar, dan item lain yang penting bagi individu dalam terang lingkungan budaya dan sistem nilai mereka. Pasien dengan kondisi kronis, seperti gagal jantung, juga perlu memprioritaskan self care karena menunjang kehidupan sehari-hari pada kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan kualitas hidup pasien gagal jantung dengan menilai hubungan selfcare dan motivasi dengan kualitas hidup pada pasien gagal jantung.METODEPenelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan total sampel berjumlah 74 responden pasien gagal jantung yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner MLHFQ untuk kualitas hidup, kuesioner SCHFI untuk self care, dan kuesioner motivasi pada pasien gagal jantung. Analisis data dengan menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Science) dan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar p < 0,05.HASILSebanyak 74 responden berpartisipasi dalam penelitian ini, mayoritas berjenis kelamin laki-laki (51,4%). Responden dengan tingkat self care sedang (40,5%), yang tingkat motivasi tinggi (51,4%), dan kualitas hidup sedang (71,6%). Terdapat hubungan yang bermakna antara self care dan motivasi dengan kualitas hidup (p=0,003; p=0,045;p<0,05).KESIMPULANPada penelitian ini terdapat hubungan bermakna antara self care dan motivasi dengan kualitas hidup pasien gagal jantung.
T The World Health Organization (WHO) defines quality of life as a person's view of their place in life with respect to goals, aspirations, standards, and other items that are important to the individual in light of their cultural environment and value system. Patients with chronic conditions, such as heart failure, also need to prioritize self-care because it supports daily life on the patient's quality of life. The aim of this study was to improve the quality of life of heart failure patients by assessing the relationship of selfcare and motivation with quality of life in heart failure patients.METHODThis study used a cross-sectional design with a total sample of 74 respondents of heart failure patients obtained using the MLHFQ questionnaire for quality of life, the SCHFI. questionnaire for self-care, and the motivation questionnaire for heart failure patients. Data analysis using SPSS (Statistical Package for the Social Science) and the level of meaning used was p < 0.05.RESULTA total of 74 respondents participated in the study, the majority of whom were male (51.4%). Respondents with moderate levels of self-care (40.5%), high levels of motivation (51.4%), and moderate quality of life (71.6%). There was a significant association between self-care and motivation and quality of life (p = 0.003; p = 0.045; p < 0.05).CONCLUSIONIn this study there was a significant relationship between self-care and motivation with the quality of life of heart failure patients.