Hubungan kebugaran dan konsentrasi dengan produktivitas kerja
L LATAR BELAKANG Produktivitas kerja karyawan penting bagi perusahaan, karena semakin baikproduktivitas kerja, maka kinerja lebih optimal dan laba perusahaan dapatdimaksimalkan. Produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh kebugaran jasmani dankonsentrasi. Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh untukmelaksanakan kegiatan dengan tidak merasakan lelah yang berarti dipengaruhioleh aktivitas jasmani seseorang. Sementara itu, konsentrasi merupakankesanggupan untuk memfokuskan perhatian pada pekerjaan. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui nilai hubungan kebugaran dan konsentrasi denganproduktivitas kerja pada karyawan. METODE Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional. Responden penelitian iniialah karyawan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Bandung dan pemilihanresponden menggunakan teknik non-probability sampling jenis consecutivesampling. Kebugaran jasmani dilakukan dengan non exercise fitness test.Konsentrasi diukur dengan Army Alpha Test. Produktivitas kerja dinilaimenggunakan kuisioner produktivitas kerja. Analisis data dilakukanmenggunakan SPSS versi 20 dengan Analisis univariat dan bivariat uji chisquare. HASIL Sebanyak 130 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil uji chi-squarediketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara variabel kebugarandengan produktivitas kerja (p = 0,031) dan terdapat hubungan yang bermaknaantara variabel konsentrasi dengan produktivitas kerja (p = 0,001). KESIMPULAN Terdapat hubungan bermakna antara kebugaran dan konsentrasi denganproduktivitas kerja pada karyawan.
B BACKGROUND Work productivity is important for the company, because the better workproductivity, the more optimal performance and maximized company profits.Work productivity can be affected by physical fitness and concentration. Physicalfitness is the body's ability to carry out activities without feeling tired, whichmeans it is influenced by someone's physical activity. Meanwhile, concentration isthe ability to focus attention on work. This research was conducted to determinethe value of the relationship between fitness and concentration with workproductivity of employees. METHOD The study was conducted with a cross-sectional design. The respondents of thisstudy were employees of Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Bandung and theselection of respondents used non-probability sampling techniques. The level ofphysical fitness is assessed by a non-exercise fitness test. Concentration ismeasured by Army Alpha Test. Work productivity was assessed using a workproductivity questionnaire. Data analysis was performed using SPSS version 20with univariate analysis and bivariate chi-square test. RESULTS A total of 130 respondents participated in this study. The results of the chi-squaretest show that there is a significant relationship between level of fitness and workproductivity (p = 0,031) and there is a significant relationship between concentration level and work productivity (p = 0.001). CONCLUSION There is significant relationship of physical fitness and concentration with work productivity among employees.