S Semen Ionomer Kaea (SIK.) banyak digunakan untuk restorasi estetik karena wamanya yang bervariasi, ikatan dengan struktur gigi baik dan dapat melepaskan fluor secara bennakna. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan kekasaran pennukaan dan kekuatan tarik diametral SIK pada penggunaan obat kumur berbahan dasar unsur alami. Bahan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini ialah SIK tipe II dengan diameter 5mm dan tinggi 3mm. Sampel diberi perlakuan selama satu bulan, yaitu direndam dalam air mineral dan secara berkala enam kali sehari dilakukan pencelupan ke dalam obat kwnur alami cengkeh dan daun sirih. Setelah perlakuan selama sebulan, kekasaran pennukaan sampel diuji dengan Mitutoyo Surftest 30I and Mitutoyo Precision Reference Specimen dan kekuatan tarik diametralnya diukur dengan Universal Testing Machines. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel dengan pencelupan dalam obat kumur cengkeh memiliki permukaan paling kasar dan sampel kontrol mempunyai permukaan paling halus begitu pula pada pcngujian kekuatan tarik diametral SIK.. Dapat ditarik kesimpulan bahwa obat kumur alami menyebabkan permukaan SIi( menjadi lebih kasar dan kekuatan tarik diametralnya menu.run.