L Latar belakang: Kehilangan gigi merupakan masalah yang sering terjadi pada usia lanjut, sehingga diperlukannya untuk mengganti gigi yang sangat penting untuk mastikasi. Pembuatan gigi diperlukan dalam mengganti gigi yang hilang, bahan yang sering digunakan sebagai basis adalah resin akrilik polimerisasi panas. Gigi tiruan juga selalu berada di lingkungan yang banyak mikroorganisme sehingga diperlukannya pembersihan dari gigi tiruan. Metode pembersihan yang sering digunakan adalah metode kombinasi, yang dapat mempengaruhi kekasaran dari permukaan basis gigi tiruan. Tujuan: untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metode pembersihan secara kombinasi terhadap kekasaran permukaan basis gigi tiruan lengkap resin akrilik. Metode: Pembuatan sampel resin akrilik polimerisasi panas yang berukuran 20x10x3 mm sebanyak 20 sampel, dan direndam dalam larutan tablet effervescent polident (sodium perborat) selama 8 jam, setelah itu dilakukan penyikatan selama 90 detik dan direndam kembali menggunakan air kran, perlakuan ini diulangi selama 30 hari. Hasil: Pembersihan kombinasi menggunakan larutan tablet effervescent yang mengandung alkali peroksida dan penyikatan terhadap sampel didapatkan perubahan hasil kekasaran permukaan yang signifikan (p < 0,05). Kesimpulan: Pembersihan kombinasi antara penyikatan dan perendaman menggunakan tablet effervescent yaitu polident yang mengandung alkalin peroksida mempengaruhi kekasaran dari basis gigi tiruan resin akrilik, sehingga kemungkinan terjadinya peningkatan retensi dari mikroorganisme.