Perubahan kekasaran permukaan dan kekuatan tarik diametral semen ionomer kaca setelah perendaman dalam minuman buah bersifat asam : Kajian pada perendaman dalam jus stroberi dan jus jeruk nipis
M Masyarakat Indonesia terbiasa mengkonsumsi buah-buahan dalam bentuk jus, seperti jeruk nipis dan stroberi. Walaupun dijadikan jus dan telah dieampur air, tingkat keasaman jus jeruk nipis dan jus stroberi tetap tinggi (pH 4). Hal ini akan berpengaruh pada kekasaran dan kekuatan tarik tambalan Semen Ionomer Kaea (SIK) pada mulut seseorang. Pada percobaan ini dibuat 10 sampel berukuran (5±0,75 mm) dan tinggi (2,5±0,25 mm) untuk setiap kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok kontrol yang merupakan sampel yang direndam dalam air mineral, kelompok kedua adalah sampel yang direndam dalam jus jeruk nipis, sementara kelompok ketiga adalah sampel yang direndam dalam jus stroberi. Hasil analisis data ANOVA dan uji-t menunjukkan adanya perbedaan bermakna (P < 0,05) pada uji kekasaran permukaan. Permukaan SIK menjadi lebih kasar dengan perendaman dalam jus jeruk nipis dan stroberi selama 30 hari. Akan tetapi tidak ada perbedaan bermakna pada uji kekuatan tarik SIK. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan lebih aman mengkonsumsi jeruk nipis dibanding dengan stroberi karena kekasaran permukaan SIK tidak bertambah, sedangkan kekuatan tariknya pun meningkat.
I Indonesian people used to consume fruit juices, such as lime and strawberry juices. Even the juice has already mixed with water, the acidity of the juice is still high (pH 4). This acidity can effect in the surface roughness and diametral tensile strength of Glass Ionomer Cement (GIC) restoration. In this research 10 samples were made for each group with diameter of 5±0,75 mm and 2,5±0,25 mm in height. First group was control, which samples were stored in mineral water. Second group was stored in the lime juice, and last group was stored in the strawberry juice. Statistical analysis using ANOVA and t-test showed that there was significant difference in the surface roughness test (P < 0,05). The surface of GIC became rougher after stored in the lime juice or strawberry juice for 30 days. On contrary, there was no significant difference in the diametral tensile strength test of the samples. Based on this study, it can be concluded that it is better to consume lime than strawberry since the surface roughness of GIC will not change and the tensile strength rises.