Intensitas angiogenesis pada tumor epitel jinak (papiloma) dan ganas (karsinoma sel skuamosa)
T Tumor adalah massa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasi dengan jaringan normal, tumbuh terus menerus meskipun rangsang yang menimbulkan telah hilang, dan tidak dapat dikontrol oleh tubuh. Neoplasma dapat bersifat jinak atau ganas. Kanker rongga mulut merupakan suatu masalah yang serius di berbagai negara dan bila digabung antara kanker rongga mulut dan tenggorokan merupakan urutan ke-enam terbanyak dari seluruh kanker yang dilaporkan di dunia. Angiogenesis merupakan proses penting dan mendasar karena pembuluh darah baru menyediakan nutrisi serta oksigen yang dibutuhkan sel kanker untuk dapat tumbuh, berkembang, dan juga untuk dapat bermetastasis ke organ lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan intensitas angiogenesis antara tumor epitel jinak (papiloma) dan ganas (karsinoma sel skuamosa). Penelitian observasional analitik dengan rancangan potong silang (cross-sectional) menggunakan sampel sediaan histopatologi lesi yang secara klinis didiagnosis sebagai tumor epitel ganas karsinoma sel skuamosa (n=3), dan tumor epitel jinak papiloma (n=3). Analisis Uji T menunjukan hasil (p=0.036> 0.05) maka HO diterima yang berarti tidak ada perbedaan bennakna terhadap intensitas angiogenesis antara tumor jinak epitel papiloma dan tumor ganas epitel (karsinoma sel skuamosa).
T Tumor is an abnormal mass of tissue, overgrowing, uncoordinated, grow continuously despite the stimuli that cause had been lost, and could not be controlled by the body. Neoplasm can be benign or malignant. Oral cavity cancer is a serious problem in many countries. Oral cavity and throat cancer is the sixth most sequences of all cancers reported in the world. Angiogenesis is an important and fundamental process for new blood vessels to provide nutrients and oxygen needed for the cancer cells to grow, develop, and also metastasize to other organs. This study aims to determine the difference between the intensity of angiogenesis benign epithelial tumors (papillomas) and malignant (squamous cell carcinoma). Analytic observational study with cross-sectional design sample using histopathologic lesions that were clinically diagnosed as malignant epithelial tumors squamous cell carcinoma (n=3), and a papilloma benign epithelial tumors (n=3). T-test analysis shows the results (p=0.036>0.05). HO accepted, conclude that there is no significant difference between the intensity of angiogenesis in benign (papilloma) and malignant epithelial tumor (squamous cell carcinoma).