P PT Satyamitra Kemas Lestari merupakan produsen packaging box yang produknyadiperlukan berbagai industri. Permasalahan pada Pre-Print Box NH1X36B, yangmerupakan kardus sepatu, adalah tingginya tingkat kecacatan, yakni sebesar2,345%. Dengan defect allowance sebesar 2%, diperlukan upaya perbaikan untukmeningkatkan kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tingkatkecacatan produk Pre-print Box NH1X36B. Pendekatan Quality-Management(QM) dan Cross Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM)dilakukan dengan pengintegrasian Six Sigma dan data mining menggunakanframework CRISP-DM. Pada Business Understanding dilakukan pendefinisianobjektif bisnis dan data mining, pembuatan diagram SIPOC (Supplier-InputProcess-Output-Customer), dan penentuan Critical-to-Quality (CTQ). Pada DataUnderstanding, diketahui nilai Defects Per Million Opportunities (DPMO) sebesar1210,12. Tahap Data Preparation dilakukan data cleaning, reduction, dantransformation. Berdasarkan hasil Modeling dengan Decision Tree C4.5 dan FPGrowth, diketahui atribut dominan penyebab reject tinggi adalah belobor, hickies,varnish tidak rata, dan delaminasi. Akurasi model sebesar 90.24% menandakanmodel berperformansi baik. Analisis menggunakan FMEA menghasilkan prioritasperbaikan pada kecacatan belobor, varnish tidak rata, dan delaminasi. Implementasiusulan perbaikan pada tahap Deployment adalah pengaplikasian form pembersihandan pemasangan plat, checklist proses printing, serta SOP inspeksi sheet. Hasilimplementasi menunjukkan keberhasilan upaya perbaikan kualitas denganpeningkatan sigma dari 4,533 menjadi 4,648 sigma dan penurunan tingkatkecacatan menjadi 1,559%.