Analisis perhitungan jumlah sumur resapan berdasarkan data banjir kali Pesanggrahan Kecamatan Pesanggrahan, Kodya Jakarta Selatan
K Kondisi topografis DKI Jakarta khususnya daerah Kali Pesanggrahan dan sekitarnya memiliki kontur rendah dan dikelilingi daerah berkontur tinggi membuat daerah tersebut rentan terkena banjir. Bencana banjir dapat dikurangi kerugiannya dengan cara pemetaan daerah banjir dan pembuatan sumur resapan, sehingga daerah yang memiliki resiko banjir dapat dialihfungsikan menjadi tempat penampungan air atau yang biasa disebut dataran banjir. Penentuan daerah banjir dapat dilakukan dengan data log bor, curah hujan, beberapa sumur gali dengan parameter muka airtanah, kedalaman sumur, kedalaman air sumur, tinggi bibir sumur, tebal air, dan data sejarah banjir. Daerah penelitian memiliki curah hujan tinggi pada Bulan Januari-Februari, memiliki beberapa sejarah banjir dari tahun ke tahun sehingga diperlukan adanya sumur resapan. Daerah yang rawan akan banjir berada di sekitar Kali Pesanggrahan.
T The topographical condition of DKI Jakarta, especially in the Pesanggrahan area and its surroundings has a low contour and surrounded by high contour areas makes the area flooding. Flood disaster can be reduced by mapping flood-prone areas and making infiltration wells, so areas that have flood risk can be converted into water reservoirs or commonly called floodplains. The determination of flood-prone areas can be done with drill log data, rainfall data, several dug wells with groundwater level parameters, well depth, well water depth, well lip height, water thickness, and historical flood data. The research area has a high rainfall in January-February, has some history of flooding from year to year so it is necessary to have infiltration wells. Areas that are prone to floods are around Pesanggrahan River.