Hubungan antara faktor risiko dengan kejadian nyeri punggung bawah dan kaitannya dengan kepuasan kerja pada perawat
N Nyeri punggung bawah ( NPB ) merupakan fenomena yang sering kali dijumpai oleh setiap pekerjaan salah satunya terjadi pada perawat. Perawat merupakan tenaga kesehatan di rumah sakit yang memiliki beban kerja yang bervariasi antara lain mengangkat dan menurunkan pasien, posisi dan sikap bekerja yang tidak baik dapat menimbulkan cedera muskuloskeletal salah satu nya nyeri punggung bawah. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dengan kejadian nyeri punggung bawah dan kaitannya dengan kepuasan kerja pada perawat. Penelitian yang digunakan adalah jenis studi deskritif dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan sampel secara simple random dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada perawat berusia 23-50 tahun di Rumah Sakit Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Besar sampel sebanyak 192 orang. Analisis menggunakan SPSS For Windows versi 17.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Hasil penelitian menunjukan faktor risiko postur tubuh risiko sangat tinggi terdapat kejadian nyeri punggung bawah lebih tinggi. Sebagian besar subjek mengalami stres ringan yaitu 48 (75,0%), pada kelompok yang mengalami stres ringan ditemukan penderita kejadian nyeri punggung bawah lebih tinggi. Hubungan antara nyeri punggung bawah dengan tingkat kehadiran menggunakan uji friedman diperoleh perbedaan yang bermakna, yaitu pada kelompok yang tingkat kehadiran baik ditemukan kejadian nyeri punggung bawah paling tinggi. Sedangkan hubunngan antara nyeri punggung bawah dengan kepuasan kerja menggunakan uji Friedman diperoleh perbedaan yang bermakna, yaitu pada kelompok yang kepuasan kerja cukup ditemukan nyeri punggung bawah paling tinggi. Terdapat perbedaan bermakna antara nyeri punggung bawah dengan tingkat kehadiran dan nyeri punggung bawah dengan kepuasan kerja
L Low back pain is incident often encountered by everyone of them happens to work nurses. The nurse are work in a hospital that has a varied workload including lifting and lowering the patient, position, and attitude are not working properly can cause injury muskuloskeletal one of the low back pain. The purpose of the research to determine the relatinship between risk factors to the incidence of low back pain and it is the relation to job satisfaction. The method of study used was an descriptive study with cross-sectional approache. simple random sampling techniqu eusing the interview questionnaire. The research was conducted on 23 – 25 years old nurse at the hospital Arjawinangun Kabupaten Cirebon, with a total sample of 192 people. The analysis was using SPSS for Windows version 17.0 and significance levels were used as 0.05. The results showed the risk factor is very high risk posture incidence of lowe back pain are higher. Most of the subjects experienced a mild stress that 48 (75.0%), the low stress group had found the incidence of low back pain sufferers is higher. The relationship between low back pain with attendance rates obtained using friedman test significant difference, namely the presence of both groups found the incidence rate of low back pain most high. While Hubunngan between low back pain and job satisfaction using the Friedman test obtained significant differences, namely the group found that job satisfaction is quite high low back pain the most. There is a relationship between low back pain with attendance rates and low back pain with job satisfaction.