Hubungan pengetahuan dengan sikap dan perilaku pencegahan demam berdarah dengue pada masyarakat
D Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang di sebabkan oleh virus dan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan daerah sub tropis. Pengalaman terkena penyakit, tingkat pendidikan, akses informasi yang mudah dan kemampuan memahami informasi memengaruhi pengetahuan tentang DBD. Pengetahuan tersebut kemudian akan memengaruhi sikap dan kemudian berwujud menjadi perilaku untuk bertindak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap dan perilaku pencegahan DBD pada masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode cross-sectional. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 249 responden. Data didapat dengan melakukan wawancara dan menggunakan kuisioner KAP score. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juli 2018. Uji Chi-square dilakukan untuk analisa data dengan batas kemaknaan <0,05.HASILUsia responden penelitian berkisar 25-60 tahun dengan jenis kelamin terbanyak laki-lakisebanyak 173 responden. Responden dengan pengetahuan tidak baik sebanyak 176 responden (70,7%). Sikap masyarakat tidak baik sebanyak 215 responden(86,3%). Perilaku masyarakat yang kurang baik yaitu 224 reponden (90%). Pada analisis statistik dengan uji Chi Square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap dan perilaku pencegahan DBD dengan nilai p=0,000. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap dan perilaku pencegahan DBD. Saran untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain yang memengaruhi setiap variabel.
D Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a disease caused by a virus and is spread by the mosquito Aedes aegypti. This disease is spread throughout the world, especially in the tropics and sub-tropical regions. Experience with disease, education level, easy access to information and the ability to understand information affect knowledge about dengue. Such knowledge will then influence attitudes and then tangible behavior. This study aims to determine the relationship of knowledge with the attitudes and behaviors of prevention of dengue in the community. This study was an observational analytic study with cross-sectional method. Respondents who participated in this study amounted to 249 respondents. Data obtained by conducting interviews and using the KAP score questionnaire. The study was conducted in March-July 2018. The Chi-square test was carried out to analyze data with a significance limit of <0.05. RESULTS The study respondents ranged from 25 to 60 years with the most sexes with 173 respondents. Respondents with bad knowledge were 176 respondents (70.7%). The attitude of the community is not good as many as 215 respondents (86.3%). Poor community behavior at 224 respondents (90%). In the statistical analysis with Chi Square test showed that there was a significant relationship between knowledge and attitude and behavior of prevention of DHF with a value of p = 0,000. There is a significant relationship between knowledge and attitudes and behaviors for prevention of dengue. Suggestion for conducting further research on other factors that influence each variable.