Perancangan model bisnis Rumah Makan Pagi Sore

DETAIL KOLEKSI

Perancangan model bisnis Rumah Makan Pagi Sore

0.0

Oleh : Siti Adesya Rainnabila Y

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Didian Suhardini

Pembimbing 2 : Emelia Sari

Subyek : Combinatorial designs and configurations;Business ethics

Kata Kunci : design thinking, value proposition canvas, lean canvas, blue ocean strategy, business model, busines

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2020_TA_STI_063001600146_Halaman-Judul.pdf	12
2.	2020_TA_STI_063001600146_Lembar-Pengesahan.pdf	3
3.	2020_TA_STI_063001600146_Bab-1_Pendahuluan.pdf	4
4.	2020_TA_STI_063001600146_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5.	2020_TA_STI_063001600146_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6.	2020_TA_STI_063001600146_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7.	2020_TA_STI_063001600146_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8.	2020_TA_STI_063001600146_Daftar-Pustaka.pdf	1
9.	2020_TA_STI_063001600146_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

R Rumah Makan Pagi Sore merupakan rumah makan yang menyediakan berbagai menu berciri khas Minang. Permasalahan yang dialami oleh Rumah Makan Pagi Sore yaitu model bisnis yang belum dibuat. Akibat dari tidak memiliki model bisnis tersebut yaitu Rumah Makan Pagi Sore yaitu tidak memiliki acuan dalam menjalankan suatu bisnis. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini memiliki tujuan untuk menentukan model bisnis yang dapat diterapkan di Rumah Makan Pagi Sore dan menguji kelayakan bisnis pada Rumah Makan Pagi Sore saat membuka cabang baru. Metode yang digunakan adalah Design Thinking untuk proses memecahkan masalah menggunakan pendekatan solusi praktis dan kreatif yakni dengan menekankan pendekatan dari pengguna dengan tahap emphatize menggunakan Emphaty Map untuk mengetahui pandangan konsumen, Value Proposition Canvas untuk merancang inovasi produk dan jasa yang benar untuk pelanggan, Lean Canvas untuk mengetahui model bisnisnya, Break Even Point untuk mengukur tingkat penjualan sehingga tidak mengalami kerugian, Net Present Value untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi dengan bunga tertentu, Internal Rate of Return untuk mengevaluasi daya tarik proyek atau investasi karena mampu memiliki bunga internal tertentu dan Payback Period untuk menentukan berapa lama suatu investasi akan kembali. Hasil pada tahap Design Thinking menunjukkan bahwa gain dari konsumen lebih banyak pada kemasan makanan yang praktis, diskon membership, menjual frozen food, dan memiliki vacuum packing. Pada tahap Value Proposition Canvas di dapat product/service yaitu menyediakan Rumah makan yang menyediakan kemasan berbentuk bowl, menyediakan vacuum packing dan frozen food, bisa di pesan antar atau pre-order, dan memiliki member card. Pada tahap Blue Ocean Strategy di dapatkan hasil untuk menciptakan produk baru seperti kemasan berbentuk bowl, vacuum packing, membership, frozen food dan pesan antar atau pre-order. Break even point yang di dapat yaitu sebesar 56649 unit, net present value yang di dapat yaitu Rp. 72.218.905,83 dan mendapatkan internal rate of return sebesar 35,2% dan payback period selama 1,73 tahun. Hasil tersebut dikatakan bahwa bisnis ini layak.

R Rumah Makan Pagi Sore is a restaurant that provides a variety of typical Minang menus. The problem experienced by Rumah Makan Pagi Sore is a business model that has not yet been made. As a result of not having a business model that is Rumah Makan Pagi Sore that is not having the concept to run a business. Based on these problems, this study aims to determine the business model that can be applied in the Rumah Makan Pagi Sore and test the business feasibility of the Rumah Makan Pagi Sore when opening a new branch. The method used is Emphaty Map to determine consumer views, Value Proposition Canvas to design the correct value for customers, Lean Canvas to find out the plans of a business, Blue Ocean Strategy to create different things from competitors, Break Even Point to measure the level of sales production so there is no loss, Net Present Value to determine the ability and opportunity of the company in investing, Internal Rate of Return to evaluate the attractiveness of the project or investment and Payback Period to determine how long an investment will return. The results at the Design Thinking stage show that the gain from consumers is more on food packaging that is less practical and the solution is to provide bowl-shaped packaging. Membership discounts, the solution is with a member card facility for Rumah Makan Pagi Sore customers who often visit. Selling frozen food, the solution is to provide frozen food from the menu at the Rumah Makan Pagi Sore and to have vacuum packing, the solution is to provide special plastic packaging for vacuum packing. At the Value Proposition Canvas stage, you can get a product / service that is providing a restaurant that provides bowl-shaped packaging, provides vacuum packing and frozen food, can be ordered or pre-ordered, and has a member card. At the Blue Ocean Strategy stage, we get results for creating new products such as bowl-shaped packaging, vacuum packing, membership, frozen food and pre-order delivery. Break even point obtained is 56649 units, net present value obtained is Rp. 72,218,905.83 and get an internal rate of return of 35.2% and a payback period of 1.73 years. The results said that this business is feasible.