Dampak Keberadaan Gerbang Tol Duri Selatan Terhadap Keberlangsungan Suaka Margasatwa Balairaja dan Suaka Margasatwa Pusat Latihan Gajah Sebanga, Kabupaten Bengkalis
K Kegiatan transpotasi bertujuan menciptakan manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Transportasi juga dapat meningkatkan pelayanan mobilitas penduduk dan sumberdaya lainnya yang dapat membuka peluang kegiatan perdagangan, Namun demikian Keberadaan Transportasi dapat menyebabkan Ahli Fungsi lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Dampak Gerbang Tol Duri Selatan terhadap Keberlangsungan Suaka Margasatwa, Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini menggunakan metode Analisis spasial (pemetaan dan overlay) dan Analisis statistic deskriptif. Penelitian ini memiliki hasil yaitu berdasarkan Sebelum beroperasinya gerbang tol Duri Selatan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai pada tahun 2012 dan 2017 yaitu hutan, perkebunan, pertanian lahan kosong, lahan terbangun mengalami perubahan luas. Kelestarian flora dan fauna suatu Suaka Margasatwa merupakan hal yag sangat penting berkaitan dengan fungsi suaka margasatwa itu sendiri. Lokasi pintu gerbang tol Duri Selatan terletak sekitar 3 km dari Suaka Margasatwa Balairaja dan Suaka Margasatwa Pusat Latihan Gajah sebanga. Adanya akses jalan tol yang diperkirakan akan meningkatkan kegiatan di Kawasan ini yang akan mengganggu kelestarian suaka margasatwa, seperti perusakan ekologi/ habitat alamiah, pencemaran (udara, air, tanah), berkurangnya sumber daya alam (biodiversitas), dan lainnya.
T Transportation activities aim to create benefits to meet human needs. Transportation can also improve population mobility services and other resources that can open opportunities for trading activities. However, the existence of transportation can cause land function experts. The purpose of this study is to identify the Impact of the South Duri Toll Gate on the Sustainability of the Wildlife Sanctuary, Bengkalis Regency. This study uses the method of spatial analysis (mapping and overlay) and descriptive statistical analysis. This research has results that are based on before the operation of the South Duri toll gate of the Pekanbaru-Dumai Toll Road in 2012 and 2017, namely forests, plantations, agricultural vacant land, built-up land has experienced changes in area. The preservation of the flora and fauna of a Wildlife Sanctuary is very important in relation to the function of the sanctuary itself. The location of the South Duri toll gate is located about 3 km from the Balairaja Wildlife Sanctuary and the Sebanga Elephant Training Center Sanctuary. The existence of toll road access is expected to increase activities in this area which will disrupt the preservation of wildlife, such as destruction of the ecology/natural habitat, pollution (air, water, soil), reduction of natural resources (biodiversity), and others.