Faktor-faktor yang mempengaruhi intention to quit dan dampaknya terhadap dysfunctional audit behavior
P Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi Intention to Quit dan dampaknya terhadap Dysfunctional Audit Behaviour. Subjek penelitian ini adalah auditor seluruh KAP yang berada di wilayah DKI Jakarta. Sampel penelitian ini adalah sejumlah 103 auditor yang dipilih dengan purposive sampling method. Alat analisis adalah analisis Structural Equation Modelling (SEM). Software yang digunakan adalah AMOS 24 dan SPSS 23. Penelitian ini tidak menerima seluruh hipotesis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Stress Kerja berpengaruh positif terhadap keinginan untuk keluar sedangkan Lingkungan Kerja tidak berpengaruh terhadap keinginan untuk keluar. Kemudian Intention to Quit berpengaruh positif terhadap Dysfunctional Behaviour dan Stress Kerja serta Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Dysfunctional Behaviour dengan di dukung oleh Intention to Quit.
T This study aims to investigate the factors that influence Intention to Quit and their impact on Behavioral Dysfunctional Audit. The subject of this research is the auditors of all KAP in the DKI Jakarta area. The sample of this study was 103 auditors selected by purposive sampling method. The analytical tool is the analysis of Structural Equation Modeling (SEM). The software used is AMOS 24 and SPSS 23. This research does not accept all hypotheses. This study concluded that Job Stress has a positive effect on the desire to leave while the Work Environment does not affect the desire to leave. Then Intention to Quit has a positive effect on Dysfunctional Behavior and Job Stress and the Work Environment has an effect on Dysfunctional Behavior supported by Intention to Quit