Gambaran pengetahuan dan sikap dokter gigi terhadap infeksi silang penyakit menular : Kajian pada dokter gigi di wilayah Jakarta (Laporan penelitian)
L Latar belakang: Penyakit menular merupakan salah satu masalah utama yang dapat membahayakan keselamatan pasien dan perawatan kesehatan di seluruh dunia. Lingkungan praktik kedokteran gigi berpotensi tinggi untuk menjadi sumber penyebaran penyakit menular pada pasien dan petugas kesehatan. Dokter gigi sebagai salah satu tenaga kesehatan dan anggota tim dokter gigi lainnya berpotensi terpapar pada beragam mikroorganisme yang menular dalam lingkungan kerja mereka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan dan sikap dokter gigi terhadap infeksi silang penyakit menular tuberkulosis, herpes simpleks, hepatitis B, HIV/AIDS serta covid-19. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan desain cross sectional (potong silang). Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari 21 pertanyaan pengetahuan dan 15 pertanyaan sikap kepada dokter gigi di wilayah Jakarta. Hasil: Penelitian ini melibatkan 97 subyek yang memenuhi kriteria inklusi. Terdapat 21,6% subyek laki-laki dan 78,4% subyek perempuan. 37,1% diantaranya berusia <30 tahun, 62,9% berusia ≥30 tahun, 82,5% dokter gigi dan 17,5% dokter gigi spesialis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran pengetahuan dan sikap dokter gigi mengenai infeksi silang penyakit menular termasuk dalam kategori baik.. Subyek yang berusia ≥30 tahun memiliki gambaran pengetahuan dan sikap yang lebih baik dibandingkan dengan yang berusia <30 tahun. Gambaran pengetahuan dan sikap dokter gigi lebih baik dibandingkan dengan dokter gigi spesialis. Kesimpulan: Gambaran pengetahuan dan sikap dokter gigi terhadap infeksi silang penyakit menular tuberkulosis, herpes simpleks, hepatitis B, HIV/AIDS serta Covid-19 menunjukkan kategori baik.
B Background: Infectious disease is one of the main problems that can endanger patient safety and healthcare worldwide. The dental practice environment has a high potential to become a source of spreading infectious diseases to patients and health workers. Dentists, as one of the health workers and the other members of the dentist team, can be exposed to various infectious microorganisms in their work environment. Objective: The aim of this study is to determine the knowledge and attitudes of dentists against cross-infection of tuberculosis, herpes simplex, hepatitis B, HIV/AIDS and covid-19 infectious diseases. Method: This is a descriptive observational study with a cross-sectional design. The study was conducted by distributing questionnaires consisting of 21 questions about knowledge and 15 questions about attitude to dentists in the Jakarta area. Results: 97 subjects who met the inclusion criteria were involved in this study, consist of 21.6% male and 78.4% female. 37.1%. were aged <30 years, 62.9% were aged ≥30 years, 82.5% were dentists and 17.5% were specialist dentists. The results showed that the description of knowledge and attitudes of dentists regarding cross-infection of infectious diseases was in a good category. Subjects aged ≥30 years have better knowledge and attitudes than those aged <30 years. The description of the dentist's knowledge and attitude is better than the specialist Conclusion: The description of knowledge and attitudes of dentists towards cross-infection of infectious diseases such as tuberculosis, herpes simplex, hepatitis B, HIV / AIDS and Covid-19 shows a good category