Hubungan status gizi dengan perkembangan motorik pada anak usia dini
L LATAR BELAKANGPerkembangan anak tengah mendapatkan perhatian serius terutama dari pemerintah, karena disadari benar bahwa mereka yang akan menjadi penerus generasi yang ada sekarang. Banyak faktor yang mempengaruhi proses tumbuh kembang anak. Namun salah satu faktor yang penting adalah gizi. Perkembangan motorik merupakan salah satu faktor perkembangan anak, karena gizi mempengaruhi perkembangan anak maka anak dengan status gizi kurang akan mengurangi kegiatan di lingkungannya. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan motorik pada anak usia dini.METODEPenelitian ini menggunakan desain cross sectional yang mengikutsertakan 50 murid Taman Kanak-kanak di daerah Cipayung Depok. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner yang meliputi identitas anak, faktor genetik, faktor biologi dan faktor keluarga dan penilaian langsung berat badan, tinggi badan. Pengukuran perkembangan motorik dilakukan menggunakan Denver Development Screening Test II. Analisis data dengan menggunakan SPSS 20 for Windows dan tingkat kemaknaan yang digunakan sebesar 0,05.HASILBerdasarkan hasil penelitian pada anak yang berstatus gizi normal sebanyak 36 responden (94,7%) dengan perkembangan motorik normal dan 2 responden (5,3%) dengan perkembangan motorik meragukan, sedangkan anak yang berstatus gizi gemuk sebanyak 11 responden (91,7%) dengan perkembangan motorik normal dan 1 responden (8,3%) dengan perkembangan motorik meragukan. Dari hasil uji Chi-square diperoleh nilai p = 1.KESIMPULANStatus gizi yang normal sebanyak 38(76%) dan gemuk 12(24%) anak. Perkembangan motorik dengan kategori normal sebanyak 47(94%) anak dan kategori meragukan 3(6%) anak. Tidak ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik pada anak usia dini (5-6 tahun) dengan p = 1.
B BACKGROUNDThe development of the children has been getting attention, especially from the government, because they have realized that the children are going to be the successor in the future. Many factors affect a child’s the development. But one important factor is nutrition. Motor development is one factors of child development because nutrition can affect a child development then a child with malnutrition will reduce his. Therefore, this study aimed to determine the relationship between nutritional status and motor development in early childhood.METHODThis study used a cross-sectional design that included 50 kindergarten students in the area of Cipayung Depok. Data were collected by interview using a questionnaire that includes the identity of the child, biological, family, and genetics factors and direct assesment of weight, height. Measurment of motor development have done using the Denver Development Screening Test II. Data analysis using SPSS 20 for Windows and significance level of 0.05 were used.RESULTSBased on the results of research on children of normal nutritional status there was 36 respondents (94.7%) with normal motor development, and 2 respondents (5.3%) with dobious motor development, while the children with obese have 11 respondents (91.7%) with normal motor development and one respondent (8.8%) with dubious motor develompent. From the result obtained by Chi-square test p-value=1.CONCLUSIONNormal nutritional status were 38(76%) and 12 obese (24%) children. Motor development with normal category were 47(94%) children and the dobious category were 3(6%) children. There is no relationship between nutritional status and motor development in early childhood ( 5-6 years old ) with p = 1.